UKSW Ciptakan Ness-App, Penilaian Kualitas Sarang Burung Walet

Photo Author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 13:50 WIB
Tim peneliti UKSW Salatiga. (Istimewa)
Tim peneliti UKSW Salatiga. (Istimewa)

KRJogja.com, SALATIGA- Tim peneliti Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menciptakan inovasi revolusioner mengubah wajah industri sarang burung walet di Indonesia. Ness-App, sebuah aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI), menjawab tantangan penilaian kualitas sarang burung walet.

Melalui Program Dana Padanan (PDP) 2024 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, tim peneliti yang terdiri dari Dr. Hanna Arini Parhusip, M.Sc.nat., Dr.Suryasatriya Trihandaru, M.Sc.nat., Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom, M.Kom., Karina Bianca Lewerissa, M.Sc. Ph.D., Dr. Linda Ariany Mahastanti, SE, M.Sc., dan Djoko Hartanto, S.E., M.Des., mengembangkan “Rekacipta AI pada Ness-App untuk Penilaian Kualitas Sarang Burung Walet”.

Ness App ini berawal pada tahun 2018, ketika Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Matematika (FSM) UKSW bekerja sama dengan PT Waleta Asia Jaya Salatiga mendapati kompleksitas pengolahan sarang burung walet yang memerlukan klasifikasi ketat berdasarkan berbagai kriteria seperti warna, bentuk, dan intensitas bulu.

Tantangan ini menjadi inspirasi untuk mengembangkan sebuah solusi digital berbasis AI yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penilaian kualitas sarang burung walet.

"Dengan Ness-App, kami berharap dapat membantu para petani walet untuk meningkatkan produktivitas mereka," ujar Ketua kegiatan PDP, Dr. Hanna Arini Parhusip, Selasa (13/08/2024).

Ia mengungkapkan, Indonesia sebagai penghasil sarang burung walet terbesar di Asia, menghadapi tekanan untuk memenuhi target ekspor yang meningkat pesat.

Tahun 2023, PT Waleta Asia Jaya mendapatkan kuota ekspor sebesar 25,6 ton, meningkat tajam dari sebelumnya 3,6 ton. Dalam konteks ini, Ness-App hadir sebagai solusi yang tidak hanya mempercepat proses penilaian tetapi juga meningkatkan akurasi hingga 90 persen.

Aplikasi ini mampu melakukan pemilahan secara digital, memungkinkan sarang burung walet diproses lebih cepat dan efisien, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan memenuhi target ekspor. (Sus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X