Di Masa Orientasi UMUKA Solo Banggakan Maru Asal Luar Jawa

Photo Author
- Senin, 26 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Seremoni PKKMB dan Masta di UMUKA Solo (foto:Abdul Alim)
Seremoni PKKMB dan Masta di UMUKA Solo (foto:Abdul Alim)

KRJogja.com - KARANGANYAR - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf (Masta) bagi 360 mahasiswa tahun ajaran 2024/2025. Mereka tak hanya asal Karanganyar, namun juga dari kepulauan di Indonesia Timur.

Rektor UMUKA Solo, Muh Samsuri mengapresiasi mahasiswa baru asal luar Pulau Jawa yang berkuliah di kampusnya. Seperti dari NTT, NTB, Makassar dan Pulau Kalimantan.

Samsuri mengenalkannya dengan meminta mereka berdiri dan menyapa para mahasiswa baru lainnya. Ia juga mengenalkan maru dari luar Jateng seperti Tangerang dan Malang. "Silakan berdiri dari NTT, NTB dan Kalimantan," katanya.

Ia mengatakan peserta PKKMB dan Masta diikuti mahasiswa dari berbagai program studi Umuka angkatan 2024-2025 dan 2022-2023 yang sebelumnya belum mengikuti di tahun lalu.

Selain itu juga diikuti mahasiswa kelas kerja sama program studi Akupunktur dan Pengobatan Herbal yang berjumlah 68 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di luar Solo Raya dan telah tiba di Karanganyar sejak Minggu (24/8). Mahasiswa tersebut berasal Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Makasar, Kalimantan, Malang, Tangerang dan lainnya.

"Peserta PKKMB dan Masta ada juga dari luar Jawa seperti NTT ada 10 mahasiswa, NTB 20 mahasiswa, Makasar, Kalimantan, Malang, Tangerang dan masih lainnya. Dan yang cukup menggembirakan ada seorang tahfidz quran yang menjadi mahasiswa Umuka hafal 30 juz," kata dia.

Syamsuri mengatakan PKKMB dan Masta diselenggarakan agar mahasiswa mengenal kampus Umuka Solo. Dia juga mengatakan bahwa PKKMB dan Masta diperuntukkan agar saling taaruf dan saling kenal diantara pimpinan civitas Umuka dan mahasiswa, serta mahasiswa dengan mahasiswa.

Syamsuri mengatakan kampus yang baru berdiri dua tahun, tepatnya Juni 2022 lalu, sudah banyak diminati tidak hanya di Solo Raya, namun juga luar Pulau Jawa. Saat ini, Umuka bertekad terus mengembangkan diri.

"Memang kampus kita masih kecil. Biarpun baru dan kecil punya semangat maju. Sekarang ini juga masih terus membangun gedung untuk perkuliahan. Insyaallah lantai bawah tahun akademik ini bisa dipakai," kata dia.

Dikatakan Samsuri, pembangunan gedung baru kampus Umuka sebegai bentuk keseriusan membangun kampus yang representatif, menempa diri dalam memperdalam pengetahuan dan lainnya.

Acara dilanjutkan menyimak sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristik Nadiem Makariem secara virtual. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X