Kreativitas Dosen Ilkom UMBY, Kreasi Wayang dan Film Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak

Photo Author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:20 WIB
Anak-anak memainkan kreasi Wayang dengan film (Ist)
Anak-anak memainkan kreasi Wayang dengan film (Ist)

KRJogja.com, YOGYA- Terinspirasi dari Wayang Sinema yang sudah populer di Yogyakarta, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Thibburruhany mengkreasikan wayang dengan film. Garapan tersebut ditampilkan dalam Gelaran Gumregah Janti Nyawiji di Kabupaten Sleman.

Mengangkat lakon Wanaraya, garap kreasi tersebut menceritakan isu sampah yang menjadi masalah di DIY. Sedikit berbeda dengan pagelaran pada umumnya, dalang dalam lakon Wanaraya ini merupakan 10 anak-anak yang memainkan wayang hewan dan wayang raksasa sebagai tokoh antagonis.

"Layar atau kelir yang biasanya disinari blencong, dalam kreasi wayang ini dihiasi pancaran sinar proyektor yang menampilkan ragam visual/animasi sesuai kisah," kata Thibburuhany, Jumat (30/8/2024).

Dijelaskannya, kreasi wayang ini berangkat dari masalah kepercayaan diri dan kemampuan public speaking anak yang ada di DIY. Selain itu, ia melihat bahwa ruang dongeng anak dan kreativitas dalam bercerita juga harus dieksplorasi sesuai kebutuhan zaman. Namun muatan lokal dan tradisi budaya Nusantara tetap dijaga melalui wayang.

"Media film merupakan salah satu metode bercerita yang hari ini diminati masyarakat," sambungnya.

Untuk pagelaran Wanaraya, Thib, sapaan akrabnya, mengaku telah berproses selama hampir dua bulan bersama anak-anak dan ibu-ibu di Padukuhan Janti, Kabupaten Sleman.

Proses pertama mengenalkan bagaimana menggerakkan wayang agar terlihat hidup. Tahap selanjutnya melatih speaking dan akting agar dialog dapat menghidupkan suasana.

Proses selanjutnya membangun cerita dengan iringan musik gamelan yang digawangi ibu-ibu PKK di Padukuhan Janti. Ia berharap Wayang Kreasinema ini dapat diaplikasikan di berbagai daerah dalam beragam tema seperti sejarah, kisah inspiratif, bahkan isu sosial yang saat ini sedang hangat dibicarakan. (Feb)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X