KKNT Internasional UAA, Penyuluhan Cegah Stunting dan Pemanfaatan Jahe Digelar di Sanggar Bimbingan Kuala Langat

Photo Author
- Senin, 9 September 2024 | 14:21 WIB
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat tentang pentingnya pencegahan stunting serta manfaat kesehatan dari tanaman jahe.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat tentang pentingnya pencegahan stunting serta manfaat kesehatan dari tanaman jahe.


KRjogja.com - KUALA LANGAT – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Internasional dari Universitas Alma Ata Yogyakarta telah sukses melaksanakan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat dan siswa di Sanggar Bimbingan Kuala Langat, Selangor, Malaysia. Acara yang digelar Minggu (8/9/2024) ini berfokus pada penyuluhan pencegahan stunting dan pemanfaatan tanaman jahe.

Kelompok KKN, yang terdiri dari Yuwan Pradana, mahasiswa S1 Administrasi Rumah Sakit, serta Abdi Sugeng Pangestu dan Armand Bandawa Al-Yusufa dari Program Studi S1 Farmasi, telah berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif melalui kegiatan ini. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat tentang pentingnya pencegahan stunting serta manfaat kesehatan dari tanaman jahe.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Polis Balai Telok Panglima Garang, Selangor, Malaysia, Sub Inspektur Tuan Muhammad Safareen. Kehadiran ini menegaskan dukungan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan kesehatan.

Baca Juga: KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar, Selamatkan WNI di Myawaddy

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh orang tua dan wali murid siswa dari Sanggar Bimbingan Kuala Langat, serta mahasiswa KKN-T Internasional Universitas Alma Ata yang berasal dari Sanggar Bimbingan At-Tanzil dan Sanggar Bimbingan Selayang. Kehadiran tersebut menunjukkan sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung program ini.

Dalam penyuluhan peserta diberikan informasi mengenai stunting, sebuah kondisi kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, mereka juga mempelajari manfaat tanaman jahe, yang dikenal memiliki berbagai khasiat kesehatan, termasuk sebagai meningkatkan system imun tubuh, anti-inflamasi dan pencernaan.

Slamet Rebianto, Pengelola Sanggar Bimbingan Kuala Langat menyatakan, “kami berharap melalui kegiatan ini, Masyarakat Imigran Indonesia dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga gizi anak-anak sejak dini, serta memanfaatkan tanaman herbal seperti jahe untuk kesehatan sehari-hari.”

Baca Juga: Kanker Payudara Jadi Penyebab Puput Novel Meninggal Dunia

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata dari kolaborasi internasional yang bermanfaat dalam mencapai tujuan kesehatan global.

Dengan suksesnya acara ini, tim KKN Tematik Internasional Universitas Alma Ata berharap dapat terus melanjutkan dan memperluas inisiatif serupa di masa mendatang, demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup di berbagai belahan dunia.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X