Stipram Dukung Pariwisata Berkelanjutan Di Desa Wisata Kalakijo

Photo Author
- Senin, 16 September 2024 | 13:15 WIB
Tim pengabdian masyarakat dari Stipram dalam acara serah terima peralatan TTG.  (Ist)
Tim pengabdian masyarakat dari Stipram dalam acara serah terima peralatan TTG. (Ist)

KRJogja.com - YOGYA -Tim pengabdian masyarakat dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (Stipram) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Wisata Kalakijo, Guwosari, Pajangan, Bantul.

Kegiatan berjudul 'Pemanfaatan Sampah Makanan sebagai Pupuk Organik untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di Desa Wisata Kalakijo Bantul' didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), Kemendikbudristek melalui skema pendanaan Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) tahun anggaran 2024.

"Kegiatan itu merupakan wujud dukungan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, yang diimplementasikan dengan pelatihan dan dukungan Teknologi Tepat Guna (TTG),"kata Ketua tim pengabdian masyarakat Stipram Dr Jussac Maulana Masjhoer MSc dengan anggota Dr. Alexander Aditha Agung, MSc dan Eko Haryanto MPar di Yogyakarta, Senin (16/9).

Menurutnya, Desa Wisata Kalakijo merupakan desa wisata yang mempunyai potensi sampah makanan yang ditimbulkan dari kegiatan wisata, khususnya aktivitas kuliner dan berkemah.

Potensi ini belum mempunyai penanganan secara khusus. Karena TPA Piyungan yang telah melebihi kapasitas dan mengalami beberapa kali penutupan sepanjang.

Berdasarkan permasalahan tersebut tim pengabdian masyarakat Stipram melaksanakan pengabdian masyarakat dengan kegiatan pemanfaatan sampah makanan sebagai pupuk organik. Hal itu dilakukan untuk mendukung penyelenggaraan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Kalakijo.

"Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara bertahap. Diawali dengan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat sebagai pembuka dan penjelasan kegiatan. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan yang dilakukan sebanyak dua kali. Yaitu pelatihan tata kelola pariwisata berkelanjutan dan pelatihan pengelolaan sampah organik," jelasnya.

Seraya menambahkan sasaran dari kegiatan itu adalah Pokdarwis Kalakijo dan pelaku usaha kuliner sebagai pihak yang terkait langsung dengan pariwisata dan sampah.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan serah terima peralatan TTG dari ketua tim kepada pihak Desa Wisata Kalakijo yang diwakili oleh Kepala Dusun Kalakijo Riyanto. Peralatan tersebut berupa mesin pencacah sampah organik, komposter, bak sampah terpilah, dan gerobak sampah. (Ria)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X