Baznas Buka Gerai Z-Coffee di UIN Suka, Berdayakan Santri Lewat Bisnis Kopi

Photo Author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 12:15 WIB
  Ilustrasi kopi sachet dalam cangkir  ((Unsplash/Nathan Dumlao))
Ilustrasi kopi sachet dalam cangkir ((Unsplash/Nathan Dumlao))

KRjogja.com, YOGYA – Zakat-Coffee atau Z-Coffee, program pemberdayaan mustahik Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI), kini hadir di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Untuk pertama kalinya, Z-Coffee membuka gerai di lingkungan kampus Pascasarjana UIN Suka, dengan rencana perluasan ke fakultas-fakultas lainnya.

Peresmian Z-Coffee ini dilakukan oleh Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA, pada Selasa (8/10). Acara ini turut dihadiri oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, Wakil Rektor II UIN Suka, Dr. Mochamad Sodik, SS, MSi, Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Phil Sahiron, serta mahasiswa Pascasarjana penerima beasiswa Baznas RI.

Prof. Noor Achmad menjelaskan bahwa Z-Coffee merupakan program yang menyasar pemberdayaan ekonomi mustahik, dari petani kopi hingga barista, di mana semua tahapan proses dikelola oleh mustahik binaan Baznas. "Z-Coffee ini menggunakan biji kopi dari petani binaan Baznas, yang kemudian diolah oleh mustahik, mulai dari penggilingan hingga penyajian," ungkapnya.

Menurut Noor, program ini adalah langkah konkret Baznas untuk meningkatkan pendapatan petani kopi sekaligus mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui sektor kopi. "Dengan adanya Z-Coffee, diharapkan para santripreneur, khususnya dari UIN Sunan Kalijaga, bisa mengembangkan keterampilan bisnis mereka melalui usaha kopi ini," tambahnya.

Z-Coffee berfokus pada santripreneur, di mana santri yang dikelola oleh mustahik diberi kesempatan untuk menjalankan bisnis secara mandiri. Keuntungan dari usaha Z-Coffee akan terus dikelola oleh penerima manfaat dan tidak akan masuk ke Baznas. "Ini bagian dari ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan, dan harapannya dapat berkembang di berbagai kampus di seluruh Indonesia," jelas Kiai Noor.

Wakil Rektor II UIN Suka, Dr. Mochamad Sodik, mengapresiasi Baznas atas program Z-Coffee yang telah diberikan kepada kampusnya. "Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas bantuan program Z-Coffee. Semoga Z-Coffee sukses, laku keras, dan memberikan berkah bagi banyak orang," ujar Sodik.

Hingga tahun 2024, Z-Coffee telah membuka 18 gerai di 8 kota dan 4 provinsi di Indonesia, termasuk di Bogor, Tebet, Surabaya, dan Mataram. Z-Coffee juga memiliki dua fasilitas roastery yang berlokasi di Bogor dan Mataram untuk menjaga kualitas biji kopi yang dihasilkan. (Fie)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X