Pengembangan Strategi Bisnis Berkelanjutan di Padukuhan Malangan

Photo Author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:36 WIB
  Narasumber menyampaikan paparan dalam kegiatan PKM di Padukuhan Malangan.
Narasumber menyampaikan paparan dalam kegiatan PKM di Padukuhan Malangan.


Krjogja.com - BANTUL - Tiga dosen dari dua perguruan tinggi di Yogyakarta melakukan program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) di Padukuhan Malangan, Srigading Sanden Bantul pada 14 September 2024. Kegiatan mengangkat tema 'Pengembangan Strategi Bisnis Berkelanjutan dan Berfokus pada Kesejahteraan Masyarakat'.

Acara ini merupakan kolaborasi antara Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Universitas PGRI Yogyakarta, dunia industri, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) 'Rukun Sari'. Tim pelaksana terdiri dari Feri Febria Laksana MKom, Diah Ayu Puspasari STP MSc, dan Tri Hastono SKom MT melibatkan tiga mahasiswa.

Acara ini merupakan bagian dari program PKM yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), tahun anggaran 2024.

Baca Juga: Cidera Ini Buat Phil Ofosu Ayeh Menepi Tiga Pekan dari Laga PSS

Feri Febria Laksana menuturkan, tujuan utama kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan tentang cara meningkatkan produktivitas ekonomi dan mengembangkan teknologi industri yang mendukung proses produksi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. "Acara ini juga menekankan pentingnya pengembangan industri yang berwawasan lingkungan (Green Sector)," kata Feri, Sabtu (19/10/2024).

Maulana Azkaa Salsabila, sebagai narasumber dari dunia industri berpengalaman dalam ekspor komoditas pertanian bernilai miliaran, memberikan wawasan berharga tentang dunia ekspor, yang diharapkan dapat membantu anggota KWT Rukun Sari dalam meningkatkan level keberdayaan mereka, baik dari aspek produksi maupun sosial.

"Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan para anggota KWT dapat meningkatkan penghasilan mereka secara signifikan," katanya.

Baca Juga: Proses Pilkada di DIY, Waspadai Hoaks, Pelanggaran APK hingga Rekayasa Hasil Suara

Feri Febria Laksana menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada para peserta, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. "Dengan adanya kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat, diharapkan strategi bisnis berkelanjutan dapat terus dikembangkan dan diterapkan untuk kesejahteraan bersama," pungkasnya. (Dev)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X