KRjogja.com - JAKARTA - Dalam keketatan olimpiade penelitian siswa Indonesia (OPSI) antar SMA/MA dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh BPTI Puspresnas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, Tim Riset MAN 1 Yogyakarta yang beranggotakan Nur Rohmad dan Zafaroni Fikri Alfatta berhasil menorehkan prestasi dengan meraih medali perak dalam olimpiade penelitian siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional.
Dengan judul penelitian Fabrikasi Rancang Model DEBOX (Degradation Box) Berbasis Fotokatalis Nanokomposit TiO2 – Zeolit dan Sinar Ultraviolet sebagai Pendegradasi Limbah Cair Industri Laundry mereka berhasil meyakinkan dan menarik perhatian juri melalui kreativitas solusi yang mereka tawarkan.
Baca Juga: Sepakat Menangkan Halim - Aris, Ketua Balanusa: Jangan Berpolitik 'Dua Kaki'
Peneliti mengembangkan sebuah alat untuk mengatasi pencemaran polutan industri laundry dengan sebuah alat pendegradasi limbah industri laundry menggunakan konsep fotokatalisis memanfaatkan fotokatalis TiO2 dan zeolit. Setelah dilakukan tes menggunakan sampel air yang terkontaminasi limbah industri laundry, ditemukan bahwa air yang diperlakukan menggunakan alat DEBOX mengalami penurunan kadar padatan tersuspensi (TSS) sebesar 89,76%, kadar Biologycal Oxigen Demand (BOD) sebesar 40%, kadar Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 57,39%, dan kadar pH sebesar 24% dan telah sesuai dengan standar mutu baku yang ditetapkan Pemerintah.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, IKPNI DIY Ziarah dan Berikan Donasi Pendidikan
Babak final OPSI berlangsung dari tanggal 3 hingga 9 November 2024 di Jakarta. Para peserta melakukan pameran poster yang menjadi bagian dari penilaian juri. Di hari berikutnya, para peserta mempresentasikan inovasi mereka di depan juri selama 10 menit dan dilanjutkan sesi wawancara.
“Selamat kepada ananda Nur Rohmad dan Zafaroni yang telah berhasil meraih medali perak pada kompetisi OPSI 2024. Terima kasih telah membawa nama MAN 1 Yogyakarta di kancah nasional. Prestasi ini menjadi bukti keunggulan dan dedikasi para siswa MAN 1 Yogyakarta dalam mengembangkan potensi mereka pada bidang riset dan inovasi,” tutur Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. (*)
