KRjogja.com - BANTUL - Kelompok 30 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Alma Ata (UAA) membantu warga dalam pemberdayaan lele sebagai bagian dari program tematik. Kelompok 30 melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di Dusun Mangiran, Trimurti, Srandakan, Bantul, DIY. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah membantu warga dalam budidaya lele di RT 125, Jumat (24/1/2025).
Budidaya lele merupakan salah satu usaha yang banyak dilakukan oleh warga setempat sebagai mata pencaharian tambahan. Melihat potensi yang besar dalam usaha ini, Kelompok 30 berinisiatif untuk memberikan bantuan dalam berbagai aspek, termasuk pendampingan teknis, pemindahan lele, serta dokumentasi kegiatan sebagai bahan evaluasi dan publikasi.
Baca Juga: Di Jogja Muncul Tren 'Pelari Hibrida' Apa Itu?
Kegiatan pemindahan lele dilakukan bersama warga setempat dengan semangat gotong royong. Pemindahan ikan ini bertujuan untuk memberikan ruang tumbuh yang lebih luas bagi lele sehingga dapat berkembang dengan baik. Proses ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar ikan tidak mengalami stres yang dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatannya.
Selain membantu dalam proses pemindahan, mahasiswa KKN-T Kelompok 30 juga memberikan pendampingan kepada warga terkait teknik budidaya lele yang lebih efektif. Beberapa hal yang dibahas dalam pendampingan ini antara lain:
1.Manajemen Pakan: Warga diberikan pemahaman tentang cara pemberian pakan yang tepat, baik dari segi jumlah maupun frekuensi, agar pertumbuhan lele lebih optimal.
2.Kualitas Air: Mahasiswa memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan air kolam, termasuk cara mengontrol kadar oksigen serta pH air yang sesuai untuk pertumbuhan lele.
3.Pencegahan Penyakit: Diskusi dilakukan mengenai cara mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit pada lele dan langkah-langkah pencegahannya, seperti pemberian suplemen atau penggantian air secara berkala.
Baca Juga: Empat Hari Menghilang Barangnya Ditemukan di Pantai Pandan Payung
Sebagai bagian dari upaya pengembangan usaha lokal, kegiatan ini juga didokumentasikan oleh mahasiswa. Dokumentasi ini meliputi foto dan video proses pemindahan serta wawancara dengan warga yang telah menjalankan budidaya lele. Selain sebagai bahan laporan kegiatan KKN, dokumentasi ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budidaya lele kepada masyarakat luas melalui media sosial dan website kampus.
Dengan adanya promosi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan usaha serupa atau memberikan dukungan terhadap budidaya perikanan di Dusun Mangiran. Selain itu, melalui dokumentasi ini, mahasiswa juga dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh warga sehingga dapat mencari solusi yang lebih tepat guna.
Kegiatan ini memberikan banyak manfaat, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat. Mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam membantu masyarakat dan memahami kondisi nyata yang dihadapi peternak lele. Sementara itu, warga mendapatkan tambahan pengetahuan serta dukungan tenaga dalam mengelola budidaya lele mereka.
Baca Juga: Stok Kedelai Nasional Jelang Ramadan Aman
Melalui program KKN Tematik di Dusun Mangiran ini, Universitas Alma Ata terus menunjukkan komitmennya dalam mengabdikan ilmu kepada masyarakat. Dengan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa selanjutnya untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.(*)