Krjogja.com - SLEMAN - Pengembangan potensi masyarakat serta pembangunan ekonomi menjadi salah satu agenda Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mewujudkan visinya. Sebagai salah satu upaya untuk mendukung hal tersebut, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) melakukan kunjungan kerja yang ditujukan untuk menggali potensi kerja sama.
Pimpinan rombongan SPs UNY, Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd kepada Krjogja.com di UNY, Sabtu (15/2/2025) menjelaskan, terdapat beberapa poin kerja sama yang berpotensi dapat dilakukan dengan Pemkab Pekalongan demi mewujudkan visi yang telah dicanangkan selama ini. Penyelarasan persepsi pemkab Pekalongan dan UNY dilakukan melalui sesi penjajakan kedepannya.
Baca Juga: Modus Penipuan ‘Mengaku Teman Lama’, Uang Jutaan Rupiah Raib – Pelaku Diringkus di Sidoarjo
Menurut Anik Ghufron, dalam pertemuan yang dihadiri tim koordinasi kerjasama daerah tersebut, diharapkan kedepan bisa meneruskan hasil, serta tindak lanjut diskusi yang digelar kepada sumber daya terkait di masing-masing bidang. “Nota kesepahaman antara Pemkab pekalongan dan UNY akan disiapkan untuk mewadahi kerja sama dalam berbagai aspek antar instansi di bawahnya,” papar Anik Ghufron.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Prodi Magister Ilmu Lingkungan SPs UNY, Prof. Dr. Edi Istiyono, M.Si., memaparkan tentang isu permasalahan lingkungan sebagai salah satu potensi kerja sama. Utamanya mengenai pengolahan limbah batik yang diproduksi di wilayah Kabupaten Pekalongan. Kunjungan yang dilakukan merupakan langkah konkret yang diambil oleh SPs UNY untuk turut membangun masyarakat yang modern dan sejahtera yang telah dicanangkan dalam RPJPN 2025-2045.
Baca Juga: Kapolri Tanam Jagung di Bantul, Targetkan Indonesia Stop Impor 2025
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pekalongan, Dra. Siti Masruroh, M.Si., dalam kesempatan terpisah mengatakan, pihaknya menyambut baik rancangan program kerja sama yang dipaparkan, mencakup bidang pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta ekonomi dan lingkungan. “Kesempatan ini tentunya merupakan pintu gerbang yang baik, untuk dapat ditindaklanjuti melalui MoU dan perjanjian kerja sama lainnya sebagai payung hukum,” tuturnya dikutip dari keterangan resmi SPs UNY.(Hit)