Kolaborasi dengan 2 Universitas Malaysia, Sekolah Vokasi Undip Lakukan Pengabdian Masyarakat Internasional

Photo Author
- Senin, 24 Maret 2025 | 21:15 WIB

KRjogja.com, SEMARANG - “Menerapkan model kerja sama internasional yang berkelanjutan dalam pengembangan wisata pedesaan dan pemberdayaan masyarakat lokal”, merupakan tagline yang diusung Program Studi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) dalam International Collaboration Community Service (pengabdian masyarakat internasional).

Program ini kerjasama antara Sekolah Vokasi Undip (Prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Aritektur)
dengan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Kegiatan ini mengangkat tema Masterplanning Rural Tourism in Karang Tengah Village. Kegiatan tersebut telah berlangsung pada 24 – 26 Februari 2025 lalu.

Program ini melibatkan seluruh dosen Prodi Teknik Infraastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur berkolaborasi dengan sejumlah dosen asing, yaitu Dr. Atta Idrawani bin Zaini , Mdm. Suhana (UNIMAS) dan Dr. Azmal bin Sabil (UTHM) dari Malaysia, serta melibatkan 20 mahasiswa internal dan 28 mahasiswa asing dari UNIMAS dan UTHM.

Dengan pendekatan berbasis kolaborasi internasional, kegiatan ini bertujuan untuk merancang perencanaan induk (masterplan) pariwisata pedesaan di Desa Karang Tengah, melalui integrasi teknologi dan konsep pembangunan berkelanjutan.

Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan, termasuk diskusi akademik, survei lapangan, dan lokakarya perencanaan yang melibatkan masyarakat setempat. Dengan adanya interaksi langsung bersama warga, mahasiswa dan akademisi dapat menggali potensi lokal serta merancang strategi pembangunan wisata yang sesuai dengan karakteristik desa dan nilai budaya yang ada.

Dr. Atta Idrawani bin Zaini, selaku perwakilan dosen dari UNIMAS, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat besar, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat.

“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam perencanaan wisata pedesaan yang berkelanjutan, serta memperkuat jejaring akademik dan profesional antara Undip, UNIMAS, dan UTHM,” ujar Dr Atta.

Kegiatan ini juga mendukung program internasionalisasi Undip serta memperkuat sinergi akademik antar universitas di kawasan Asia Tenggara.

Dengan adanya kolaborasi lintas negara, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan akademik, tetapi juga pengalaman dalam penerapan ilmu secara langsung di lapangan.

Kegiatan International Collaboration Community Service (pengabdian masyarakat internasional) bertemakan Masterplanning Rural Tourism in Karang Tengah Village diharapkan dapat menjadi model kerja sama internasional yang berkelanjutan dalam pengembangan wisata pedesaan dan pemberdayaan masyarakat lokal. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X