UMBY Sumpah Profesi 12 Psikolog Baru, Diminta Jawab dan Tuntaskan Persoalan Kesehatan Mental di Indonesia

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 15:25 WIB
Psikolog UMBY saat jalani sumpah profesi (Harminanto)
Psikolog UMBY saat jalani sumpah profesi (Harminanto)



Krjogja.com - SLEMAN - 12 lulusan mengikuti Sumpah Profesi Psikolog Angkatan XXVI Program Studi Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) di Loman Park Hotel, Kamis (24/4/2025). Psikolog baru yang dilantik ini diharapkan bisa menjawab serta menuntaskan persoalan terutama kesehatan mental di Indonesia.

Dr Sri Muliati Abdullah, Kaprodi Magister Psikologi UMBY mengatakan, sumpah pelantikan calon psikolog UMBY kali ini diikuti  12 orang. 5 dari peminatan Klinis, 4 Psikologi Industri dan Organisasi dan 3 dari Psikologi Pendidikan.

Baca Juga: UKSW Beri Beasiswa 29 Mahasiswa Asing Studi di Salatiga

"Sampai pada titik ini tentu menjadi sebuah pencapaian setelah lelah, letih, keringat dan air mata selama berproses. Terimakasih sudah berjuang dan dilantik menjadi Psikolog. Semoga bisa berkolaborasi dan berkontribusi untuk membangun Indonesia dari berbagai daerah. Kita bersama ingin agar Indonesia lebih baik lagi. Setelah menjadi Psikolog tetap harus berkarya, bagaimana mempertahankan daya juang yang baik, menjadi lebih baik lagi," ungkapnya di depan para Psikolog baru UMBY.

Magister Psikologi UMBY sendiri kini mengejar 56 mahasiswa untuk menyusul dilantik pada bulan Mei mendatang. Saat ini sudah 21 mahasiswa menanti Yudisium dan 35 sedang dalam masa ujian tesis.

Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Renny Yuniasanti Mpsi PhD Psikolog, menyampaikan bahwa ke depan tantangan semakin besar di mana Psikolog harus pula belajar ke latar yang lain untuk penyetaraan. Kampus dikatakan Renny akan mendampingi karena saat penyetaraan secara otomatis aakan kembali ke universitas dan fakultas.

Baca Juga: 10 Atlet DIY Ikuti Kejuaraan Muaythai Open se-Jawa

"Bagaimana pendokumentasian dan pelaporan, memperhatikan klien karena tantangannya untuk mendapat surat ijin praktek Psikolog itu tidak mudah. Bersama kita harus menjaga keprofesian kita. Fakultas Psikologi tidak ingin proses ini menjadi titik akhir, namun harus menjadi awal bergerak dan berkontribusi bersama membantu persoalan Indonesia. Saat ini isu kesehatan mental selalu muncul dan menjadi PR kita. Harapannya sama-sama kita berkolaborasi dan berkontribusi untuk menyelesaikan isu kesehatan mental," tandasnya.

Sementara, Rektor UMBY, Dr Agus Slamet, membawa pesan pada para Psikolog baru agar terus belajar dan menambah ilmu karena  tantangan ke depan tidak akan semakin mudah dan ringan. Perkembangan IT luar biasa, dinilai berbanding lurus dengan persoalan yang ada di masyarakat.

"Ini tantangan untuk terus upgrade ilmu yang dimiliki dengan semakin kompleksnya persoalan di Indonesia. Ada yang judi online, persoalan keharmonisan keluarga, hutang, dan banyak lainnya. Kita harus bisa menjawab permasalahan yang ada dan membantu mengurai," pungkas Agus Slamet. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X