KRjogja.com - YOGYA - Dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM pelaku ekonomi kreatif dan kualitas produk kreatif yang dihasilkan oleh para penggiat ekraf, Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan praktisi/ akademisi melaksanakan bimbingan teknis fotografi produk bagi pelaku ekonomi kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa pengetahuan teknis dan berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha ekonomi kreatif di DIY agar dapat meningkatkan kualitas, daya saing dan inovasi produk ekonomi kreatif agar diminati pasar di dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam pelaksanaan kegiatan yang melibat mahasiswa magang dari Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas AMIKOM Yogyakarta sukses menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis fotografi produk bagi pelaku ekonomi kreatif tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (28/5/2025), bertempat di Aula Ruang Kreatif Lt 3, Gedung Balai Pengelolaan Kekayaan Intelektual Dinas Pariwisata DIY.
Baca Juga: Fadli Zon: HUT KE-52 Tahun, HKTI Dukung Penuh Program Pemerintah Sejahterakan Petani
Sebanyak 30 peserta pelaku ekonomi kreatif yang berdomisili di Yogyakarta turut serta dalam kegiatan ini. Para Peserta yang memiliki berbagai jenis produk usaha, seperti kuliner, kriya, fashion, dan lain-lain. Mendapatkan materi, pelatihan, dan pengarahan dari narasumber Novan Jemmi Andrea, M. Sn.
Mahasiswa magang, Muhammad Lukmanul Hakim dan Satria Alfath Darmawan turut berperan aktif mendampingi pelaku ekonomi kreatif di sesi pelatihan fotografi produk, serta kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Iwan Pramana S.P., M.Ec.Dev., MIDS selaku Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan didampingi oleh para anggota Tim Kerja Ellya Shari, S.ST. Par., M.M., dan Prima Natalia Nora SE., MM.
Dalam arahan dan sambutannya disampaikan tujuan utama dari kegiatan ini menekankan pentingnya penguasaan visual produk dalam pemasaran digital. Fotografi produk kini menjadi salah satu elemen utama dalam strategi pemasaran kreatif, khususnya pelaku UMKM dan usaha lokal harus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi digital dan visual branding untuk bertahan dan bersaing. Fotografi produk tidak lagi hanya sebagai pelengkap, melainkan menjadi elemen vital dalam membangun persepsi dan citra produk di benak konsumen.
Baca Juga: Kemenko PMK Inisiasi Satgas Strategi Nasional AI Terintegrasi
Muhammad Lukmanul Hakim salah satu mahasiswa magang, menyampaikan harapan “Agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan memperluas jangkauan promosi bagi pelaku ekonomi kreatif di DIY, dengan pelatihan ini pelaku ekonomi kreatif lebih bersinergi dalam memasarkan produk-produk mereka".
"Kolaborasi antara pemerintah dan akademisi dalam pengembangan pelaku ekonomi kreatif guna memperkuat daya saing pelaku ekonomi kreatif lokal di pasar nasional dan global," ujar Satria Alfath Darmawan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa magang AMIKOM Universitas Yogyakarta telah memberi dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif DIY dalam meningkatkan pemasaran mereka di lingkup nasional maupun global.(Muhammad Lukmanul Hakim, dan Satria Alfath Darmawan)