Unnes Wisuda 1.537, Ingin Selalu Jadi Kampus Yang Berdampak Bagi Lingkungan

Photo Author
- Senin, 5 Mei 2025 | 14:45 WIB
Rektor saat mewisuda
Rektor saat mewisuda

Krjogja.com, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mewisuda sebanyak 1.537 lulusan pada Wisuda ke-129 Program Diploma, Sarjana, Magister, Doktoral dan Profesi Tahun 2025 di Auditorium UNNES. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (3/5/2025) ini bukan hanya menjadi penanda kelulusan, tetapi juga bentuk nyata komitmen UNNES dalam mencetak generasi profesional yang berdaya saing dan berdampak bagi masyarakat.

Dalam prosesi yang berlangsung khidmat tersebut, UNNES meluluskan 2 orang dari Program Diploma, 807 orang Sarjana, 147 orang Magister, 25 orang Doktor, dan 556 lulusan Program Profesi Guru (PPG). Jumlah ini mencerminkan capaian dan keragaman akademik yang terus dikembangkan oleh UNNES dalam enam dekade perjalanannya sebagai perguruan tinggi.

“Lulusan adalah dampak paling nyata dari keberadaan sebuah kampus,” ujar Rektor.

Ia menjelaskan bahwa UNNES telah menyelaraskan kurikulum dengan pendekatan Outcome Based Education (OBE), yang mencakup lima kompetensi utama menurut World Economic Forum dan Kemendikbudristek, yaitu penguasaan soft skills, pengalaman magang, kemampuan berpikir kritis, literasi digital, serta adaptabilitas terhadap perubahan.

Kelima kompetensi tersebut dipadukan dengan nilai kejujuran, ketekunan, dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas lulusan UNNES. Hal ini sejalan dengan paradigma baru yang diusung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yaitu Kampus Berdampak, yang menekankan pentingnya kontribusi nyata perguruan tinggi bagi masyarakat.

“UNNES akan terus berkomitmen menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberi dampak positif melalui karya dan kiprah alumninya,” tambah Rektor.

Menapaki usia ke-60 tahun, UNNES terus meneguhkan jati dirinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul dalam angka, tetapi juga dalam nilai dan karakter. Seperti tertuang dalam semboyannya, Arum luhuring pawiyatan ing asta nira—harum dan luhurnya kampus ini tergantung pada tangan-tangan warganya. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X