Polimedia Kukuhkan Guru Besar Pertama

Photo Author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 19:51 WIB
Prof . Dr. Drs Purnomo Ananto. MM (tengah) selendang merah.  (Foto: Rini Suryati)
Prof . Dr. Drs Purnomo Ananto. MM (tengah) selendang merah. (Foto: Rini Suryati)

KRjogja.com - JAKARTA - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) mengukuhkan Prof. Dr. Drs. Purnomo Ananto, M.M sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan . Pengukuhan ini merupakan momentum bersejarah bagi Polimedia yang akhirnya memiliki Guru Besar. Pengukuhan guru besar ini dilakukan oleh Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika, dalam Sidang Terbuka Senat di Kampus Polimedia, Jakarta.

Direktur Polimedia menyatakan, keberadaan Guru Besar pertama di Polimedia ini diharapkan menjadi contoh teladan dan penyemangat civitas academica dalam menjaga nilai marwah akademik.

"Kita tahu bersama pengukuhan ini bukan hanya pencapaian pribadi. Keilmuan beliau dalam bidang Pendidikan dan Kewarganegaraan sangat relevan dengan tantangan komunikasi saat ini. Bagaimana membangun ruang publik yang sehat di tengah dunia digital yang kompleks. Kita butuh panutan moral dan kewarganegaraan yang kokoh, keilmuan beliau inilah yang perlu dikembangkan," ujar Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika, di Kampus Polimedia Jakarta.

Dalam kesempatan pengukuhan ini, Prof. Purnomo Ananto menyampaikan pentingnya peran Pancasila dan kewarganegaraan di era digital. Melalui orasi tersebut, ia menekankan bahwa perlunya empat kategori utama yang harus dimasukan dalam mencerminkan kewarganeagraan digital individu, yaitu identitas diri, kepercayaan, perlindungan, dan penggunaan digital yang sehat. Ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya berkomunikasi secara digital dengan penuh tanggung jawab.

“Penelitian ini tentunya untuk membuktikan bahwa guru dan siswa sama-sama memiliki kesadaran tinggi dan bersikap positif tentang kewarganegaraan digital,” urai Prof. Purnomo Ananto, dalam orasi ilmiahnya.

Untuk itulah, lanjutnya, Prof. Purnomo Ananton dalam studinya mengharapkan pentingnya etika dan rasa nasionalisme sehingga membangun budaya digital yang positif.

“Meskipun perkembangan teknologi yang maju telah memainkan peran penting dalam mempromosikan komunitas global bagi orang-orang di seluruh dunia, namun sedikit sekali perhatian yang diberikan dalam literatur yang mengeksplorasi kesiapan guru dan siswa untuk menjadi bagian dari kewarganegaraan digital, khususnya dalam konteks pendidikan Indonesia” jelasnya.

Prof. Dr. Drs. Purnomo Ananto, M.M merupakan dosen jurusan komunikasi yang mengampu mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila. Anak dari pasangan Bapak Subadi dan Ibu Sri Murni ini menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Saat ini Univeritas Negeri Jakarta) pada 1980. Kemudian melanjutkan jenjang magister Bidang Manajemen (Sumber Daya Manusia) di STIE IPWIJA pada 1996 dan tahun 2014 menyelesaikan gelar doktor di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Selama kiprahnya di dunia pendidikan, Prof. Dr. Drs. Purnomo Ananto, M.M mejabat sebagai Direktur Polimedia periode 2018 s.d 2022. Selain aktif sebagai dosen, pria kelahiran 1960 ini bergabung di Asosiasi Profesi Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sejak tahun 2012. Ia juga menerbitkan buku sejumlah buku, diantaranya Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi Vokasi (2023); Rekonstruksi Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Soft Skills dan Karakter Sumber Daya Manusia Industri Kreatif (2021) dan sebagainya.

Eksistensinya di dunia penerbitan juga membuat Prof. Dr. Drs. Purnomo Ananto, M.M mendirikan Forum Pengembangan Buku Elektronik (FPBEI). Ia mejabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) Korwil Jabodetabek periode 2015 – 2019, Ketua Umum APPTI Pusat periode (2019 – 2023 dan 2023-2027).

Dengan dilantiknya sebagai Guru Besar, Prof. Dr. Drs. Purnomo Ananto, M.M berharap ini dapat melahirkan keberagaman keilmuan demi mendorong Polimedia bersaing di level Internasional.

Seperti diketahui, Polimedia merupakan perguruan tinggi vokasi satu-satunya yang berorientasi pada industri kreatif. Berdiri sejak tahun 2008, Polimedia kini telah memiliki 15 program studi di Kampus Jakarta, 4 Program Studi di PSDKU Medan, dan 4 Program Studi di PSDKU Makassar. Polimedia dengan Akreditasi Baik Sekali telah mencetak ribuan lulusan yang berkompeten di industri kreatif.(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X