KRjogja.com - YOGYA - Setelah sukses digelar pada tahun 2023 dan 2024, Komunitas Mahasiswa NTT Atma Jaya Yogyakarta (KOMANTTA) kembali menghadirkan Festival Budaya NTT Universitas Atma Jaya Yogyakarta Volume 3 (Festaya Vol. 3). Tahun ini, festival tahunan tersebut mengusung tema “NTT: Suara di Balik Kesunyian”. Tema ini menyoroti berbagai persoalan di Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama soal minimnya fasilitas pendidikan.
Festaya Vol. 3 akan digelar pada Sabtu (7/6/2025) di Lapangan Sepak Bola ITDA (Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto), Yogyakarta. Acara ini akan menampilkan beragam pertunjukan seni, tarian tradisional, pameran budaya hingga kuliner khas dari berbagai daerah di NTT.
Berbeda dengan 2 tahun sebelumnya, Festaya Vol. 3 juga membuka donasi yang disalurkan kepada perpustakaan independen, yaitu Taman Baca Lakoat Kujawas yang berlokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). NTT. Donasi ini bertujuan memberikan dampak positif dan membuka lebar mata masyarakat mengenai berbagai permasalahan yang ada di NTT.
Baca Juga: Idul Adha Jatuh pada Hari Jumat 6 Juni 2025
“Kami juga ingin menjadikan festival ini tidak hanya sebagai pengenalan budaya, namun menjadi wadah kepedulian sosial terhadap isu yang selama ini terabaikan,” ucap Angelina Jandu, Ketua KOMANTTA sekaligus Ketua Pelaksana Festaya Vol. 3.
Angelina menambahkan bahwa panitia masih membuka kesempatan bagi sponsor dan mitra kerja sama untuk berpartisipasi dalam festival ini. KOMANTTA menggandeng sejumlah organisasi daerah NTT di Yogyakarta untuk menampilkan budaya khas daerahnya masing-masing. Organisasi tersebut meliputi Niang Gejur (Manggarai), Komunitas ITE Manggarai, IKAMAYO (Ikatan Keluarga Malaka Yogyakarta), IKANATA (Ikatan Mahasiswa Nagekeo Yogyakarta), Wangak (Maumere), Kuamakeyo (Komunitas Mahasiswa Kedang Yogyakarta), IKMT ISI (Ikatan Keluarga Mahasiswa Timur Institut Seni Indonesia), HIPMASTY (Himpunan Mahasiswa Sumba Timur), KMAY (Keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakarta), IKPMK Yogyakarta (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kelimutu), Flobamora Sadhar, Nian Tanah (Maumere), dan GAMA Cendana.
Baca Juga: 95 Persen Kartu Nusuk Untuk Jemaah Haji Indonesia Telah Terdistribusi
Festaya Vol. 3 juga dimeriahkan oleh musisi asal Indonesia Timur yaitu Glenn Sebastian. Dalam mempersiapkan festival ini, panitia berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Pengusaha muda Rayhan Christian Siego pemilik Nara Kupu Jogja juga turut berkontribusi dalam Festaya Vol. 3. Selain itu Fransiscus Go salah satu tokoh berpengaruh dari NTT sekaligus Sekretaris Dewan Penyantun Universitas Atma Jaya Yogyakarta juga turut mendukung penuh kegiatan Festaya Vol.3
“Kami selalu terbuka dan mendukung penuh setiap kegiatan dan agenda positif dari teman-teman NTT yang ada di Jogja. Saya rasa Festaya merupakan acara kreatif yang dapat menaikkan promosi NTT sekaligus representasi citra positif anak-anak muda NTT di mata masyarakat,” ujar Gumelang Axel Bramesta tokoh muda asal NTT yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Yogya.
Hingga kini panitia terus melakukan persiapan, mulai dari koordinasi dengan penampil, latihan, hingga teknis pelaksanaan di venue. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Festaya Vol. 3 siap menjadi ruang perjumpaan budaya dan suara bagi NTT.(Rsv)
