Universitas Janabadra Dorong Dosen Hadirkan Pembelajaran Menarik Berbasis AI

Photo Author
- Jumat, 13 Juni 2025 | 20:45 WIB
Foto: Istimewa Workshop 'Desain Pembelajaran Menarik dan Interaktif Berbasis AI' di Universitas Janabadra.
Foto: Istimewa Workshop 'Desain Pembelajaran Menarik dan Interaktif Berbasis AI' di Universitas Janabadra.
 
Krjogja.com - YOGYA - Universitas Janabadra terus mendorong seluruh sivitas akademika memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran. Salah satu upayanya dengan menggelar Workshop 'Desain Pembelajaran Menarik dan Interaktif Berbasis AI' di Ruang Eksekutif, Kampus Pusat UJB, Jalan Tentara Rakyat Mataram Yogyakarta, pada 11 Juni 2025, diikuti segenap dosen di lingkungan UJB.
 
Workshop menghadirkan narasumber, Sella Mawarni MPd (Dosen Prodi Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Makassar sekaligus Peraih SPADA Award sebagai Dosen dengan Desain Pembelajaran Daring Terbaik 2024) dipandu moderator Eri Haryanto SKom MKom (Dosen Prodi Informatika UJB).
 
Wakil Rektor I UJB Erna Sri Wibawanti SH MHum menuturkan melalui workshop ini diharapkan dosen-dosen UJB bisa membuat pembelajaran digital yang menarik dan interaktif berbasis Artificial Intelligence (AI). "Dengan begitu mahasiswa akan lebih tertarik mengikuti perkuliahan dan cepat memahami materi yang disampaikan, apalagi generasi milenial saat ini sangat dekat dengan teknologi digital," katanya, Jumat (13/6/2025).
 
Menurut Erna, UJB sendiri sudah mempunyai platform bernama JanaLearning, sebuah Learning Management System (LMS) yang digunakan untuk mendukung pembelajaran daring maupun blended learning bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. "Melalui workshop ini juga diharapkan memaksimalkan fungsi dan penggunaan LMS ini, sehingga pembelajaran di Janabadra semakin baik," harapnya.
 
Dalam pemaparan materinya, Sella Mawarni menuturkan bahwa generasi mahasiswa saat ini lahir dan tumbuh di era digital dan akrab dengan teknologi. Setiap mahasiswa memiliki cara belajar, tingkat pemahaman dan kebutuhan yang bervariasi. "Pembelajaran digital harus mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan tersebut," ujarnya.
 
Menurut Sella, jenis konten pembelajaran digital terbagi dua, yaitu konten materi yang berfokus pada penyampaian informasi untuk membantu mahasiswa memahami konsep, seperti e-module, infografik, video, dan artikel. Selain itu, konten aktivitas yang bertujuan melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses pembelajaran, seperti forum diskusi, kuis, proyek kolaboratif, dan tugas.
 
Namun penggunaan konten pembelajaran digital tidak otomatis membuat pembelajaran menjadi lebih baik. Jika ingin pembelajaran digital baik, maka perlu dikembangkan melalui langkah-langkah yang sistematis meliputi analisis kebutuhan, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi.
 
"Karakteristik konten yang diminati itu ringkas (durasi tidak terlalu panjang), menyajikan konten visual yang menarik seperti infografis, atau animasi agar lebih mudah dipahami dan diingat. Serta konten yang memungkinkan mahasiswa berinteraksi, seperti kuis interaktif dan gamifikasi, lebih menarik perhatian karena melibatkan peserta didik secara aktif," pungkasnya. (Dev)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X