Krjogja.com – YOGYA – Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar doa bersama pada Kamis (3/7/2025) pukul 15.30 WIB di Balairung UGM untuk mengenang dan mendoakan kedua mahasiswanya, yakni Septian Eka Rahmadi (21) dan Bagus Adi Prayogo (21), yang gugur akibat kecelakaan laut (1/7/2025) saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Maluku Tenggara, tepatnya di perairan Desa Debut.
Aksi doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk dukacita yang mendalam dan rasa solidaritas seluruh sivitas UGM, serta sebagai harapan akan kesembuhan rekan-rekan mahasiswa KKN yang sebelumnya turut mengalami musibah dan kini sedang dalam tahap perawatan.
Dilansir dari situs resmi UGM, musibah ini terjadi saat para mahasiswa hendak menjalankan kegiatan Revitalisasi Terumbu Karang, yang merupakan bagian dari program KKN-PPM Unit Manyeuw.
Baca Juga: Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia Jadi Korban Laka Laut di Maluku Tenggara
Sebanyak tujuh mahasiswa UGM dan lima warga Desa Debut menggunakan dua perahu motor untuk mengangkut pasir di Pulau Warh sebagai bahan pembangunan Artificial Patch Reef (APR). Dalam perjalanan pulang, salah satu perahu terbalik akibat gelombang tinggi dan angin kencang.
Lima mahasiswa dan lima warga setempat berhasil diselamatkan. Sementara itu, satu mahasiswa UGM, yakni Septian Eka Rahmadi (Fakultas Teknik UGM), ditemukan dalam kondisi lemas dan dinyatakan meninggal dunia.
Adapun Bagus Adi Prayogo (Fakultas Kehutanan UGM) sempat dinyatakan hilang dan kemudian ditemukan oleh warga pada pukul 22.15 WIT dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: UGM Berduka, Mahasiswa KKN-PPM Meninggal Dunia Kecelakaan Kapal di Maluku Tenggara
Acara doa bersama dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dewan guru besar, sivitas UGM, dan beberapa orang tua dari mahasiswa yang sedang menjalani KKN-PPM UGM tahun 2025 Periode II. Acara doa bersama dimulai dengan sambutan Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D.
Dalam sambutannya, Ova Emilia menyampaikan duka mendalam atas wafatnya kedua mahasiswa yang gugur saat menjalankan misi pengabdian untuk Revitalisasi Terumbu Karang di Perairan Debut, Maluku Tenggara, pada 1 Juli lalu.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un (3x).
Universitas Gadjah Mada berduka atas berpulangnya dua mahasiswa kita yang cerdas, aktif, dan penuh semangat pengabdian. Mereka telah mendedikasikan diri untuk perubahan dan pelestarian lingkungan," ujar Ova dalam sambutannya.
Tak lupa, Ova juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar, pemerintah daerah setempat, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), dan segenap pihak yang telah membantu mulai dari proses pencarian hingga pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing.
Lebih lanjut, Ova juga mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan keselamatan dan kelancaran seluruh rekan-rekan mahasiswa yang tengah menjalani KKN-PPM UGM tahun 2025 Periode II di daerah pengabdian masing-masing.
Setelah sambutan yang dihaturkan oleh Rektor UGM, Ova Emilia, acara dilanjutkan dengan pemanjatan doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. Sepanjang prosesi doa, suasana haru pun menyelimuti Balairung UGM.