15 Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Mengabdi di Sumowono Semarang

Photo Author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 11:05 WIB
Para mahasiswa saat di kantor kepala desa Sumowono
Para mahasiswa saat di kantor kepala desa Sumowono

KRjogja.com, SEMARANG - Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi diterima oleh Pemerintah Desa Sumowono, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, 15 Juli 2025 sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata Mandiri Intensif Terprogram (KKN MIT) Ke-20.

Kegiatan ini menandai dimulainya masa pengabdian selama 45 hari ke depan, sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

Acara penerimaan berlangsung di Balai Desa Sumowono dan disambut hangat oleh Kepala Desa, Budiyono, bersama jajaran perangkat desa. Turut hadir pula Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Chyndy Febrindasari, M.A., yang akan mendampingi pelaksanaan program mahasiswa selama berada di desa.

Dalam sambutannya, Budiyono menyampaikan harapannya agar kehadiran mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sumowono. Dia berharap mahasiswa bisa bersinergi dengan masyarakat, menghadirkan program yang nyata, dan memberikan manfaat bagi warga desa.

Sementara itu, Chyndy Febrindasari, M.A., selaku DPL berpesan kepada mahasiswa untuk menjadikan KKN sebagai ruang pembelajaran yang utuh dan bermakna. KKN adalah cerminan nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Ini bukan sekadar tugas akademik, tapi adalah pengalaman hidup. Di sini kalian belajar menghadapi realita sosial. Mahasiswa diharapkan peka terhadap kondisi sosial di desa dan mampu memberikan kontribusi meskipun kecil, tapi berdampak. Jangan lupa, jaga kesehatan dan semangat berinovasi”, tegasnya.

Desa Sumowono terletak di kaki Pegunungan Ungaran, dikenal dengan udaranya yang sejuk dan masyarakatnya yang ramah. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pedagang. Desa ini juga memiliki potensi wisata alam dan budaya yang bisa dikembangkan lebih jauh, termasuk pasar tradisional dan situs-situs sejarah lokal. Usai seremoni penerimaan, mahasiswa langsung melakukan observasi lingkungan dan menjalin silaturahmi dengan warga sekitar posko. Mereka berkunjung ke rumah-rumah warga, mengenali tokoh-tokoh masyarakat, serta mencatat kebutuhan utama yang bisa dijadikan dasar program kerja.

"Kami ingin program yang kami jalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga. Maka hari pertama kami gunakan untuk mendengar dan memahami kondisi masyarakat secara langsung," ujar Salis Khasan Addin, koordinator Posko 14.

Adapun mahasiswa Posko 14 yang akan melaksanakan KKN MIT di Desa Sumowono berasal dari berbagai fakultas di UIN Walisongo, di antaranya
Fakultas Sains dan Teknologi,
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan
Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.

Dengan semangat kolaborasi dan semangat pengabdian, mahasiswa Posko 14 siap melangkah menjalankan amanah, menyelami kehidupan masyarakat, dan menghadirkan solusi nyata bagi Desa Sumowono. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X