KRjogja.com - JAKARTA - Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) kembali mencatat sejarah dengan menggelar wisuda ketiga, yang meluluskan 164 lulusan dari 18 negara.
Rektor UIII Prof. Jamhari di Kampus UIII Kota Depok, Rabu (27/8/2025) mengatakan hari ini bukan hanya tentang kelulusan akademik, tetapi juga tentang semangat internasional UIII.
"Lulusan kita berasal dari 18 negara, membawa misi untuk berkontribusi bagi masyarakatnya masing-masing sekaligus komunitas global. UIII adalah jembatan antara Indonesia dan dunia, dan kalianlah para duta dari misi tersebut," katanya.
Baca Juga: Pratama Arhan, Jago Sepak Bola Asal Blora yang Gugat Cerai Azizah Salsha
Profesor Jamhari menambahkan UIII bukan hanya institusi akademik, tetapi juga mengemban misi diplomasi.
"Saya berharap para lulusan dapat memberi kontribusi bermakna di negara masing-masing, sekaligus menjaga ikatan erat dengan Indonesia dan dengan UIII. Pendidikan memiliki kekuatan untuk menyatukan manusia melampaui perbedaan, dan UIII berkomitmen untuk terus merawat kekuatan itu," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Phil. Syafiq Hasyim, menegaskan peran penting lulusan UIII di masa depan.
“Wisuda ini menunjukkan bahwa UIII terus melangkah menuju cita-citanya sebagai universitas kelas dunia. Mahasiswa kita tidak hanya dididik dengan ilmu, tetapi juga dengan nilai inklusivitas dan kemanusiaan. Kami percaya mereka akan menjadi agen perubahan yang membawa semangat UIII ke mana pun mereka berada," katanya.
Baca Juga: Kasus Kematian Diplomat, Kapolri Terima Masukan Keluarga
Wisuda ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan UIII membangun komunitas akademik global yang semakin berkembang.
Dari jumlah tersebut, 105 lulusan berasal dari Indonesia dan 59 lainnya dari mancanegara, menggambarkan peran UIII sebagai pusat pendidikan tinggi berwawasan internasional.
Angkatan 2025 semakin menegaskan wajah internasional UIII, dengan lulusan yang berasal dari Indonesia, Afghanistan, Gambia, Yaman, Bangladesh, Filipina, Kazakhstan, Ghana, Maroko, Nigeria, Pakistan, Mesir, Sudan, Uzbekistan, Tanzania, Malawi, Kenya, dan Thailand.
Para lulusan tersebar di empat fakultas, yaitu Fakultas Studi Islam (55), Fakultas Ilmu Sosial (37), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (46), serta Fakultas Pendidikan (26).