FKIP UST Tegaskan Komitmen Hadirkan Pendidikan Bermutu Berbasis Nilai Ajaran Tamansiswa

Photo Author
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
 Mendikdasmen Prof Abdul Mu'ti menuliskan kesan-kesan di sela SemNasDik#4 FKIP UST.  (Ist)
Mendikdasmen Prof Abdul Mu'ti menuliskan kesan-kesan di sela SemNasDik#4 FKIP UST. (Ist)

Krjogja.com - YOGYA - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) kembali meneguhkan perannya sebagai pelopor pendidikan berbasis nilai-nilai Tamansiswa melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Pendidikan (SemNasDik#4) di Auditorium Gedung Pusat UST, Kamis (28/8/2025).

Seminar yang mengusung tema 'Integrasi Ajaran Tamansiswa dalam Pembelajaran Mendalam Mewujudkan Pendidik Bermutu untuk Semua' ini dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Dr Abdul Mu ti MEd serta Rektor UST Ki Prof H Pardimin MPd PhD.

Baca Juga: MABIMS 2025, Kemenag Pacu Madrasah Jadi Pusat Inovasi Internasional

Turut hadir pula antara lain Ketua Pengurus Yayasan Sarjanawiyata Tamansiswa Ki Dr Saur Panjaitan XIII MM, Kepala Dinas Dikpora DIY Drs Suhirman MPd, Kepala BBGP DIY Dr Adi Wijaya SPd MA, Dekan FKIP UST Dr Siti Mariah MPd MCE MCF, Ketua Panitia SemNasDik#4 Dr Aditya Yoga Purnama SSi MSc serta pejabat struktural di lingkungan UST.

Dalam pidato kuncinya, Prof Abdul Mu'ti menekankan pentingnya menghidupkan kembali ruh pendidikan Ki Hajar Dewantara. "Belajar yang sejati harus bermakna (meaningful) dan menyenangkan (joyful). Sekolah harus menjadi taman, tempat anak-anak dihargai, merasa gembira, sekaligus menemukan makna dalam setiap proses pembelajaran," tegasnya.

Lebih lanjut Prof Mu’ti menggarisbawahi relevansi semboyan Ki Hajar Dewantara, Ing Madya Mangun Karso bahwa Guru harus hadir di tengah-tengah murid, membangun semangat dan menumbuhkan motivasi mereka. "Dengan cara itulah pendidikan bisa menjadi pengalaman yang memerdekakan dan membangkitkan daya cipta generasi muda," ujarnya.

Baca Juga: 470 Mahasiswa Unriyo Selesai KKN di Cangkringan, Bantu Buat Lapangan Voli, Kesehatan Warga hingga Digitalisasi Kawasan Wisata

Rektor UST, Ki Prof Pardimin, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam upaya memperkuat pendidikan Tamansiswa. "Apa yang disampaikan Pak Menteri selaras dengan filosofi Ki Hajar Dewantara, dan ini semakin menegaskan relevansi tema seminar nasional yang diusung FKIP UST," ujarnya.

Seminar menghadirkan pembicara akademisi dan praktisi, di antaranya Dr Marfuah SSi MT (Widyaiswara BBGTK DIY), Dr Widodo MPd (Dosen Ketamansiswaan UST), serta Dr Tyastuti Irawati BM MPd, yang memberikan perspektif strategis mengenai praktik pembelajaran mendalam di era pendidikan abad 21.

Dekan FKIP UST Dr Siti Mariah menegaskan komitmen FKIP UST dalam melahirkan pendidik yang unggul, berkarakter, dan relevan dengan kebutuhan global. FKIP UST terus berupaya menjadi rumah bagi calon guru yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan wawasan global. "Melalui seminar ini, kami ingin meneguhkan bahwa nilai-nilai Tamansiswa tetap relevan dan menjadi fondasi penting untuk membangun pendidikan bermutu bagi semua," ujarnya.

Ketua Panitia SemNasDik#4 Dr Aditya Yoga Purnama berharap FKIP UST dapat memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pihak sekaligus memperkuat posisinya sebagai fakultas pendidikan yang berkarakter, unggul, dan berdampak bagi masyarakat nasional maupun internasional. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X