Krjogja.com - YOGYA— Sejak ditetapkan sebagai salah satu bahasa resmi Sidang Umum UNESCO pada 2023, posisi Bahasa Indonesia kian kokoh di panggung internasional. Pengakuan ini menjadi momentum penting bagi berbagai lembaga pendidikan dan bahasa untuk memperkuat peran dalam pengembangan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Dalam semangat tersebut, Center for International Language and Cultural Studies (Cilacs) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra (Pusdaya), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Cilacs UII, Jalan Demangan Baru No. 24, Yogyakarta, Rabu (3/9/2025), membahas peluang kerja sama strategis dalam pengembangan media ajar dan program BIPA.
Hadir dari Pusdaya, antara lain Dony Setiawan (Kabid Kemitraan dan Diplomasi Bahasa), Murwati Widiastuti (Staf Tata Usaha), Nida Fauziah (Koordinator Penyusunan Bahan Fasilitasi Pembelajaran BIPA), dan Edi Sarwa Susila (Pejabat Keuangan). Dari pihak Cilacs turut hadir Kepala Cilacs UII, Rr. Ratna Roostika, SE., MAC., Ph.D., beserta jajaran, yaitu Suprihatin (Kadep Akademik), Aditya Suci (Kadep Pemasaran), Aisyiyah (Kadep Keuangan), Saras Bayu Jatmiko (Koordinator BIPA Cilacs UII), dan Dinar Darundini (Staf Pemasaran).
Baca Juga: Merawat Busi Untuk Menjaga Performa Sepeda Motor Honda
Pertemuan yang berlangsung hangat sejak pukul 09.30 WIB itu diawali sesi perkenalan kedua lembaga. Dalam sambutannya, Kepala Cilacs UII, Rr. Ratna Roostika, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pusdaya yang memilih Cilacs sebagai mitra.
“Cilacs telah mengembangkan materi ajar BIPA sejak beberapa tahun lalu. Kami bangga dapat bermitra dengan Pusdaya untuk bersama-sama mewujudkan visi menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Cilacs sebagai lembaga yang fleksibel selalu terbuka menjalin kerja sama dalam berbagai bentuk,” ujarnya.
Sementara itu, Dony Setiawan dari Pusdaya menekankan pentingnya kolaborasi untuk mendukung uji coba buku ajar BIPA yang tengah disiapkan. Menurutnya, bahan ajar tersebut akan disusun mulai tingkat dasar hingga menengah, dilengkapi dengan media video pembelajaran serta persiapan tes BIPA.
Acara ditutup dengan pertukaran cenderamata dan sesi foto bersama, sebagai simbol dimulainya sinergi baru antara Cilacs UII dan Pusdaya dalam menguatkan eksistensi Bahasa Indonesia di kancah internasional. (*)
