KRjogja.com - BANTUL - Mahasiswa Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Akbidyo lolos pendanaan Belmawa Diktiristek untuk Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2025. Tim PKM-K STIKes Akbidyo yang lolos tersebut beranggotakan Padilah Fuji Astui (Ketua), Jessieca Natalie Bessie dan Yusi Amalia Safitri (Anggota) dengan dosen pembimbing Eni Kartika Sari, S.Si., M.Sc.
Ketua Tim PKM-K STIKes Akbidyo, Padilah, Kamis (18/9/2025) mengatakan, ide inovatifnya membuat balsem aromaterapi berbahan minyak serai wangi dapat membantu mengatasi insomnia dan menghadirkan sensasi rileks dengan brand “Lax Balm Stick”. Dijelaskan, selain menjadi produk inovasi Lax Balm Stick, balsem aromaterapi diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi minyak serai wangi yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Baca Juga: Istri Ketujuh Soekarno, Yurike Sanger Meninggal Dunia di California
Sedang Ketua Tim PKM-K STIKes Akbidyo, Padilah menjelaskan, bahwa Tim memilih minyak serai wangi sebagai bahan pembuatan Lax Balm Stick karena mengandung zat aktif yang bermanfaat sebagai aromaterapi, antibakteri, dan antivirus. Selama ini masyarakat memanfaatkan minyak serai wangi umumnya sebagai minyak gosok. Dengan adanya inovasi tim PKM-K STIKes Akbidyo dengan produk balsem aromaterapi Lax Balm Stick. Tentu menjadi peluang usaha baru mahasiswa yang dapat mengangkat nilai guna minyak serai wangi. Produk Lax Balm Stick dapat dipesan melalui instagram laxbalm_official.
Dosen Pembimbing, Eni Kartika Sari, M.Sc. menjelaskan, melalui kegiatan PKMK dengan produk Lax Balm Stcik kaya manfaat dengan harga terjangkau. "Dengan keberhasilan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat berwirausaha mahasiswa. Sehingga kedepan mampu mencetak entrepreneur muda yang tangguh serta meningkatkan nilai ekonomi minyak serai wangi, serta memberikan alternatif produk aromaterapi untuk mengatasi insomnia dan merelaksasi masyarakat karena padatnya aktivitas," ujar Eni Kartika Sari. (Roy)