1.426 Lulusan UPN Yogyakarta Resmi Diwisuda, Rektor Tekankan Bela Negara

Photo Author
- Minggu, 21 September 2025 | 17:30 WIB
Potret para lulusan yang diwisuda di  Gedung Auditorium WR. Supratman, Sabtu (20/9) dan Minggu (21/9). (Sumber foto: laman resmi UPN "Veteran" Yogyakarta/ Rizal)
Potret para lulusan yang diwisuda di Gedung Auditorium WR. Supratman, Sabtu (20/9) dan Minggu (21/9). (Sumber foto: laman resmi UPN "Veteran" Yogyakarta/ Rizal)

Krjogja.com – YOGYA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta secara resmi mewisudai 1.426 wisudawan dari berbagai jenjang studi pada Wisuda Periode 1 Tahun Akademik 2025/2026. Prosesi ini berlangsung selama dua hari berturut-turut, Sabtu (20/9/2025) dan Minggu (21/9/2025), di Gedung Auditorium WR Supratman.

Dari jumlah tersebut, 111 orang menyandang gelar Magister (S2), 1.286 orang sebagai Sarjana (S1), dan 29 orang lulusan Diploma 3 (D3). Lebih lanjut, keberhasilan para wisudawan ditandai dengan catatan akademik yang memuaskan, di mana sebanyak 604 orang memperoleh predikat 'Cumlaude', 774 lulusan lainnya mendapatkan predikat 'Sangat Memuaskan', dan 48 orang terakhir memperoleh predikat 'Memuaskan'.

Baca Juga: Gerakan Bersama Peduli Lansia, Wujud Kepedulian dan Kebersamaan

Tak lupa, Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., juga memberikan pesan kepada para wisudawan agar selalu membawa nilai-nilai bela negara dalam kehidupan profesional dan bermasyarakat.

"Saya berpesan secara khusus, karena kalian sudah diluluskan dari kampus yang memiliki nilai-nilai Bela Negara, yang didirikan oleh para pejuang kemerdekaan dan telah menjadi landasan dalam pelaksanaan Tridharma kita, maka ada nilai-nilai yang harus kalian wujudkan dalam sikap perilaku itu adalah nilai Bela Negara," ujar Rektor, Sabtu (20/9/2025), dikutip dari laman resmi UPN "Veteran" Yogyakarta.

Lebih lanjut, Prof. Irhas juga mengingatkan pentingnya penguasaan kompetensi tambahan di luar kompetensi inti (core competence) sebagai respons terhadap dinamika zaman yang tidak selalu berjalan secara linier. "Para lulusan juga harus menguatkan kompetensi di luar kompetensi inti karena perubahan zaman tidak selalu bersifat linier," katanya.

Baca Juga: MPBI Gelar Sekolah Serikat Buruh untuk Perempuan di DIY

Tak lupa, ia juga menambahkan bahwa penguatan literasi digital menjadi krusial dalam menghadapi dunia kerja masa kini. Literasi digital ini mencakup empat pilar utama: digital skill, digital culture, digital ethic, dan digital safety. Di akhir sambutan, Rektor juga mengingatkan kepada setiap lulusan untuk senantiasa rendah hati meski sudah menyandang gelar baru.

"Tetap ingat, setinggi apapun gelar yang Saudara miliki, jangan lupa berterimakasih kepada Yang Maha Kuasa dan orang-orang yang mendukung pencapaian tersebut," tutupnya.(Agito Y)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X