Hadapi Tantangan di Dunia Maritim, Lulusan Dituntut Menjaga Integritas Miliki Daya Saing Dan Berkarakter

Photo Author
- Minggu, 5 Oktober 2025 | 15:40 WIB
Danang Maharsa saat menghadiri prosesi  Bon Voyage Perwira Muda Stimaryo Sabtu (4/10).  (Riyana Ekawati)
Danang Maharsa saat menghadiri prosesi Bon Voyage Perwira Muda Stimaryo Sabtu (4/10). (Riyana Ekawati)

Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 100 lulusan Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (Stimaryo) mengikuti prosesi wisuda sekaligus Bon Voyage Perwira Muda di kampus setempat Jumat dan Sabtu (3-4/10).

Momentum itu menjadi peneguhan kembali komitmen Stimaryo tentang pentingnya nilai Discipline, Integrity, dan Action (DIA) yang menjadi fondasi pendidikan kampus tersebut. Bahkan nilai itu tidak hanya diajarkan di kelas, tetapi juga diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri: FL3SN Diksus 2025 jadi Panggung Prestasi Siswa Berkebutuhan Khusus

"Tantangan dunia maritim semakin kompleks. Mulai dari globalisasi, persaingan tenaga kerja, perkembangan teknologi pelayaran, hingga isu lingkungan laut. Oleh karena itu para lulusan harus terus menjaga integritas, disiplin, semangat nasionalisme, dan daya juang. Jadilah insan maritim yang tangguh, berdaya saing, dan berkarakter," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam acara Bon Voyage perwira muda di Kampus Stimaryo, Sabtu (4/10).

Danang menekankan, lulusan Stimaryo tidak hanya diakui secara akademis, tetapi juga ditempa menjadi insan maritim yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global.

"Sebagai bangsa maritim, Indonesia memiliki laut yang luas membentang. Laut bukan hanya pemisah antar-pulau, tetapi juga penyatu bangsa dan sumber kehidupan. Di sinilah para taruna lulusan Stimaryo, memiliki peran penting," ungkapnya.

Baca Juga: Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional di Wajo

Ketua Stimaryo Dr Wegig Pratama MPd mengungkapkan, lulusan Stimaryo tidak hanya kompeten di bidang kemaritiman. Tetapi juga memiliki daya saing, kepemimpinan, dan mental juara untuk menghadapi tantangan global.

Karena sejak awal lulusan sengaja disiapkan untuk lebih adaptif dan kreatif dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Tentunya dengan tetap mengedepankan karakter, kompetensi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.

"Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, bekal attitude dan ilmu pengetahuan saja tidak cukup. Tapi harus dibarengi dengan soft skill, kreativitas dan dedikasi tinggi agar mempunyai nilai lebih untuk bisa mengembangkan diri di berbagai bidang kemaritiman. Prestasi ini membuktikan bahwa mutu pendidikan kami seimbang antara hardskill dan softskill," paparnya.

Dalam wisuda kali ini lulusan terbaik dari Prodi S1 Transportasi diraih oleh Thresia Tiatira Simatupang dengan IPK sempurna 4,00. Dari D3 Manajemen Transportasi Laut, Salwa Alleysha Syahada (IPK 3,92).

Adapun Aqshal Bintang Syafa Ardani dari D3 Permesinan Kapal lulus dengan IPK 3,78. sementara Mauldan Ginu Abbariq dari D3 Studi Nautika memperoleh IPK 3,77. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X