KRjogja.com - YOGYA - Universitas Alma Ata kembali menggelar konferensi internasional bertajuk The 2nd Alma Ata International Conference on Education (AAICE) 2025, yang akan berlangsung secara hybrid pada Sabtu (25/10/2025). Tahun ini, konferensi mengusung tema utama “Artificial Intelligence (AI) for Education: Smart, Innovative, and Creative”, menyoroti peran teknologi kecerdasan buatan dalam pengembangan sistem pendidikan yang cerdas dan kreatif.
AAICE 2025 terbuka untuk berbagai kategori peserta, yakni sebagai partisipan, presenter tanpa publikasi, serta presenter dengan publikasi jurnal bereputasi, termasuk jurnal terindeks Scopus Q3 dan SINTA 2, 3, dan 4.
Konferensi digelar di Lantai 9, Menara Al Musthofa kampus Universitas Alma Ata. Adapun fokus dan cakupan konferensi ini mencakup bidang: Pendidikan Islam, Pendidikan Dasar, Pendidikan Dasar Islam serta Pendidikan Matematika.
Opening Speech dilakukan oleh Rektor UAA Prof. Dr. Hamam Hadi MS.,SC.D.,SP.GK., sementara beberapa Keynote Speaker antara lain: Prof. Dr. Wuri Wuryandani M.PD dari Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Rosemary Luckin dari University Collage London Inggris, Fachrizal A Halim B.A, M.A., PH.D., Associate Prof. Kasmil S Abdulwahid, PH.D., Associate Prof. Hutkemri Zulnaidi, BED., MED.,PHD.
"Kecerdasan buatan dalam pendidikan menjadi peluang sekaligus tantangan di era saat ini. Revolusi Industri 5.0 menitikberatkan pada integrasi antara teknologi canggih seperti AI, IoT, dan teknologi robot teknologi dengan keahlian manusia dan inovasi yang dapat mendorong perkembangan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan. Karena itu siapkanlah ilmu dan mental kalian dalam menghadapi masa depan," ujar Hamam Hadi.
Alma Ata International Conference on Education (AAICE) adalah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Alma Ata untuk membahas isu-isu pendidikan. Konferensi ini mempertemukan para pakar pendidikan dari dalam dan luar negeri untuk bertukar gagasan dan penelitian. Tidak ketinggalan pula para akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia juga hadir mempresentasikan hasil risetnya.(*)