Poltekkes Karya Husada Tingkatkan Kompetensi Lulusan

Photo Author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:10 WIB
Lulusan Poltekkes Karya Husada Yogyakarta saat mengikuti prosesi wisuda. (Foto: Riyana Ekawati)
Lulusan Poltekkes Karya Husada Yogyakarta saat mengikuti prosesi wisuda. (Foto: Riyana Ekawati)

KRjogja.com - YOGYA - Dunia kesehatan terus berkembang dan mengalami perubahan yang cepat. Oleh karena itu, Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta berusaha untuk terus meningkatkan kompetensi lulusan melalui pembelajaran berkelanjutan, penelitian, dan pengembangan diri. Semua itu dilakukan supaya lulusan yang dihasilkan kompeten dan profesional. Karena pihaknya menyadari bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian sesungguhnya di tengah masyarakat.

"Saya berharap para lulusan Prodi Keperawatan harus menjadi perawat yang memiliki kompetensi tinggi, empati, dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Sedangkan lulusan Kebidanan harus mengabdi dengan penuh kasih dan ketulusan dalam membantu proses kehidupan baru. Sementara Bagi lulusan Prodi Promosi Kesehatan, jadilah pelopor perubahan perilaku sehat di masyarakat," kata Direktur Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta ‎Drs H Moebari, MKes‎ di Hotel Sahid Raya Yogyakarta, Kamis (30/10/2025).

Dalam wisuda periode ini Poltekkes Karya Husada mewisuda 106 lulusan. Dengan rincian dari Keperawatan Program Diploma Tiga sebanyak 89 lulusan, Kebidanan Program Diploma Tiga sebanyak 17 lulusan dan Promosi Kesehatan Program Sarjana Terapan sebanyak 1 orang.

Baca Juga: Pemkab Sragen Bantah Pernah Usulkan Soeharto Pahlawan

Dalam kesempatan itu Pembantu Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Poltekkes Karya Husada Yogyakarta, Iswanti Purwaningsih, MKep mengatakan, proses pembelajaran para lulusan tahun akademik 2024 - 2025 menggunakan kurikulum tahun 2019. Dimana lulusan menempuh 112 SKS dengan unggulan di bidang kegawat daruratan, kewirausahaan dan komplementer.

Dan 144 SKS untuk Prodi promosi Kesehatan dengan keunggulan media promosi Kesehatan. Kurikulum yang diterapkan tentunya telah disesuaikan dengan visi misi institusi dan prodi, serta memenuhi kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan perbandingan metode pembelajaran 40 persen teori dan 60 persen praktikum /praktik klinik /lapangan.

"Sebagai upaya penambahan dan pemenuhan kompetensi lulusan agar sesuai kebutuhan dunia kerja. Lulusan kami bekali dengan berbagai keahlian. Caranya melalui pelatihan Pelayanan Prima dan Komunikasi efektif Keperawatan / Kebidanan. Selain itu lulusan juga dibekali pelatihan Patient Safety, dan penggunaan APAR, Yoga bagi kebidanan, BTCLS bagi keperawatan dan multi media bagi lulusan Promosi Kesehatan,"ungkapnya.

Baca Juga: Kemenag: Tidak Ada Perbedaan Kesejahteraan Guru

Iswanti menambahkan, guna meningkatkan mutu dan kualitas institusi Poltekkes Karya Husada melakukan berbagai upaya. Diantaranya dengan menambah prodi Sarjana Terapan Keperawatan dan Pendidikan Ners. Dengan begitu Poltekkes Karya Husada memiliki tujuh program studi. Selain itu dosen dan mahasiswa juga terus didorong mengikuti kompetisi nasional melalui program hibah. Dimana 7 tim dinyatakan lolos dalam program hibah tersebut. (Ria)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X