96 Lulusan STIEPar API Yogyakarta Siap Hadapi Tantangan Industri Pariwisata Global

Photo Author
- Minggu, 23 November 2025 | 15:55 WIB
Proses wisuda STIEPar API Yogyakarta.
Proses wisuda STIEPar API Yogyakarta.


KRJogja.com - YOGYA - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPar) API Yogyakarta meluluskan 96 mahasiswa Program Studi Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Pariwisata pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-15 di Ballroom Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (22/11/2025).

Ketua STIE Pariwisata API Yogyakarta, Susilo Budi Winarno SH MH pada kesempatan tersebut menekankan peran dan tanggung jawab yang lebih besar telah menanti alumni. "Kami meyakini sarjana STIEPar API akan mampu berperan aktif dalam mengamalkan ilmu yang diperoleh selama kuliah, berkarir di dalam dan luar negeri, sekaligus membangun negeri seperti yang telah sukses dilakukan alumni sebelumnya," urainya.

Baca Juga: Ada Rumor Desakan untuk Mundur dari Ketum PB NU, Begini Jawaban Gus Yahya

Turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta Kementerian Diktiristek Prof Setyabudi Indartono MM PhD serta perwakilan Ketua Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) DIY Dewanto.

Prof Setyabudi mengingatkan peluang bagi lulusan STIEPar API sangat luas mengingat bisnis pariwisata saat ini memiliki tantangan yang kompleks. "Perkembangan teknologi dan globalisasi menuntut industri pariwisata membutuhkan talenta yang kompeten dengan landasan teori yang relevan," pesannya.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Resmi jadi Program Studi di Universitas Al-Azhar Mesir

Sedang Dewanto menyatakan bahwa dunia kewirausahaan telah menanti dengan peluang yang besar. "KEIND siap menjadi partner bertumbuh para sarjana dari STIEPar API, mengingat selama ini kami telah menjalin MoU dan rintisan kerja sama yang solid," katanya.

Wisuda ke-15 ini menjadi momentum penting bagi STIEPar API Yogyakarta dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi pada kemajuan sektor pariwisata di tingkat nasional maupun global. Keyakinan ini berdasar dari tingginya kebutuhan tenaga kerja namun lulusan dengan keahlian Manajerial fokus pada Manajemen Pariwisata masih minim. (Feb)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X