ISI Yogya Serahkan Mesin Produksi, Dukung Kemandirian UMKM Disabilitas

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 09:15 WIB
 Nandang Septian MDs didampingi Riza Septriani MDs menyerahkan peralatan produksi diterima Sukamto.   (Foto -Istimewa)
Nandang Septian MDs didampingi Riza Septriani MDs menyerahkan peralatan produksi diterima Sukamto. (Foto -Istimewa)


Krjogja.com - SLEMAN - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta melalui tim Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) 2025 menyerahkan sejumlah peralatan produksi kepada mitra binaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Disabilitas Atva Mandiri di Prambanan, Sleman. Prosesi penyerahan disaksikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ISI Yogyakarta, diwakili oleh Kepala Pusat Inovasi dan Penerbitan, Riza Septriani Dewi SDs MDs.

Dalam sambutannya, Riza Septriani mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata peran perguruan tinggi seni dalam memperluas akses inklusi teknologi bagi masyarakat. “Program ini menunjukkan bagaimana seni, desain dan teknologi dapat bersatu untuk memberdayakan komunitas disabilitas. Kami berharap Avta Mandiri menjadi contoh UMKM inklusif yang mandiri dan berdaya saing,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Penyerahan ini merupakan salah satu bagian rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat disabilitas melalui inovasi desain dan teknologi grafir kayu digital.Alat yang diserahkan meliputi mesin cutting laser digital, mesin CNC router untuk grafir kayu, serta satu unit genset sebagai sumber daya listrik mandiri bagi operasional sanggar.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat HUT KORPRI 2025 Singkat dan Berkesan yang Bis Dibagikan ke Media Sosial

"Peralatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas hasil karya anggota Avta Mandiri, yang selama ini masih mengandalkan metode manual dan pihak ketiga untuk proses grafir," ucapnya.

Sedangkan Ketua Tim Pelaksana, Nandang Septian MDs, menambahkan penyerahan alat bukanlah akhir kegiatan, melainkan awal dari kemandirian baru bagi mitra. “Kami akan terus berupaya memantau dan mendampingi penggunaan alat agar Avta Mandiri dapat mengelolanya secara optimal dan berkelanjutan,” jelasnya.


Dari pihak mitra, Sukamto, Ketua Avta Mandiri mengatakan, alat ini bukan hanya fasilitas, tapi simbol kepercayaan. "Mesin laser, CNC dan genset, kami bisa produksi sendiri tanpa tergantung pihak luar,” katanya. Dengan dukungan infrastruktur baru ini, Avta Mandiri kini siap memperluas lini produknya, mulai dari suvenir grafir, mainan edukatif, hingga karya berbasis desain kultural, sekaligus memperkuat perannya sebagai UMKM disabilitas inspiratif di bidang industri kreatif nasional. (Jay)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X