RDMP Balikpapan Bisa Kurangi Ketergantungan Impor BBM, Begini Kata Dosen Ekonomi UGM

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 12:10 WIB
Fahmy Radhi.
Fahmy Radhi.

KRjogja.com - SLEMAN - Pengembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dinilai menjadi langkah strategis yang harus didukung semua pihak untuk memperkuat kemandirian energi nasional dan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor BBM. Pengamat Energi UGM Fahmy Radhi, menegaskan bahwa RDMP merupakan bagian penting dalam upaya negara memperkuat kapasitas produksi BBM nasional.

"Saya kira RDMP Balikpapan harus didukung oleh semua pihak karena untuk meningkatkan energi nasional, tetapi masih banyak juga yang harus dikembangkan agar energi nasional dengan pembangunan kilang baru,” kata Fahmy dikutip, Minggu (30/11/2025).

Baca Juga: KH Miftachul Ahyar: Kepemimpinan PBNU Kini Sepenuhnya Berada di Tangan Rais Aam

Menurut Dosen Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, modernisasi kilang seperti RDMP Balikpapan memiliki peran besar dalam menekan impor BBM yang selama ini membebani neraca perdagangan dan membatasi ruang fiskal pemerintah. "Tentunya Pertamina harus memperbanyak pembangunan kilang baru dan untuk mengurangi ketergantungan impor BBM harus adanya energi terbarukan, tetapi ini juga sangat membantu," tegasnya.

Lebih jauh, Fahmy juga melihat RDMP sebagai instrumen potensial dalam memperkuat ketahanan energi nasional. RDMP disebutnya bisa memperkuat ketahanan energi Indonesia jika didukung dengan teknologi dan dikembangkan energi terbarukan, karena untuk menjadi swasembada energi harus memiliki kilang yang bisa menghasilkan untuk mencukupi kebutuhan nasional.

Baca Juga: AYWS Resmikan Lab Terpadu dan Luncurkan Buku Biografi Hafidh Asrom

Selain menambah kapasitas produksi, RDMP juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas BBM nasional agar sesuai standar internasional. Namun, Fahmy menilai peningkatan kualitas ini membutuhkan strategi jangka panjang yang lebih komprehensif.

"Agar bisa meningkatkan kualitas BBM nasional dengan menyamai standar Euro V harus ada penambahan kilang baru dan sumber energi lainnya yang menggantikan energi fosil ini. Dalam hal ini dukungan lintas sektor harus dipastikan agar manfaat RDMP Balikpapan dapat maksimal," tandasnya.

Baca Juga: D3 RMIK Udinus Gelar Sumpah Profesi, 148 Lulusannya Resmi Miliki STR

Pembangunan RDMP Balikpapan sendiri merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kilang, menaikkan kualitas produk BBM, serta memperkuat ketahanan energi Indonesia. Proyek ini ditargetkan menjadi salah satu penopang utama kemandirian energi dalam beberapa tahun mendatang. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X