Santri Ma’had Aly Situbondo Juara Esai PJJ FTI

Photo Author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 19:05 WIB
  SLEMAN (KRJogja.com) -  Ubaidillah Al-Achrory dari Ma’had Aly Situbondo dengan karya berjudul ‘Entitas AI Sebagai Rival dan Partner Diskusi’ ke luar sebagai juara pertama lomba esai yang diselenggar (istimewa)
SLEMAN (KRJogja.com) - Ubaidillah Al-Achrory dari Ma’had Aly Situbondo dengan karya berjudul ‘Entitas AI Sebagai Rival dan Partner Diskusi’ ke luar sebagai juara pertama lomba esai yang diselenggar (istimewa)

 

SLEMAN (KRJogja.com) - Ubaidillah Al-Achrory dari Ma’had Aly Situbondo dengan karya berjudul ‘Entitas AI Sebagai Rival dan Partner Diskusi’ ke luar sebagai juara pertama lomba esai yang diselenggarakan dalam PJJ Challenge UII. Kegiatan yang diselenggarakan Prodi Informatika PJJ UII ini menjangkau 985 peserta dari 33 provinsi dan peserta tidak harus meninggalkan rumah.

Adapun untuk juara II David Veda Septiawan – Universitas Indonesia (‘Algoritma Penjaga Peradaban: AI sebagai Akselerator Pelestarian Data Kebudayaan’) dan juara III Pablo Dwipa Ananta Siregar – Universitas Indonesia (‘Produktif yang Tepat Menggunakan AI’).

Kaprodi Informatika Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Program Sarjana FTI UII Dr Nur Wijayaning Rahayu menyebutkan lomba diselenggarakan hanya dalam waktu satu minggu (24 November - 1 Desember 2025) dalam tiga kategori. Ada kategori Brain Challenge Week (292 peserta) yang menguji pemahaman keinformatikaan melalui serangkaian pertanyaan logika dan konsep. Lomba Esai (467 peserta) dan Lomba Poster (226 peserta) yang mengusung tema ‘Produktif dengan Dukungan AI’.

Baca Juga: Prediksi Inter Miami vs Vancouver: Ambisi Messi, Dominasi Mueller

Untuk kategori poster, j Jelas Nur Wijayaning, Sabtu (6/12) dimenangkan I dimenangkan M Eugine Rahmadani – UIN Maulana Malik Ibrahim dengan Tenri Abeng – Graphic designer Sulawesi Selatan) dan runner up Diraih Annisa Dwi Fajriyah – Universitas Padjadjaran Bandung.

Dikatakan Kaprodi Informatika PJJ Program Sarjana FTI UII, untuk menjamin kualitas penilaian, panitia menghadirkan juri dengan beragam keahlian, termasuk tiga juri eksternal dari penulis handal : Farida Z Pane, dr Avie Andriyani dan Iwan JP serta Vbi_djenggotten. Juri diperkuat dosen dan peneliti dari PJJ Informatika UII.

“Platform digital terbukti menghapus batas wilayah: 20-25% peserta berasal dari luar Jawa, dengan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan wilayah timur seperti NTT dan Maluku,” jelasnya. Yang menarik, jelasnya, kompetisi ini diikuti 84,2 mahasiswa dengan sisanya adalah dari buruh, petani, ibu rumahtangga hingga digital nomad. (Fsy)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X