kampus

Di UGM Ridwan Kamil Sebut Indonesia Bakal Rajai Energi Terbarukan Dunia

Rabu, 5 Juli 2023 | 15:37 WIB
Ridwan Kamil saat berbicara di depan anak muda Jogja (foto: Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - Ridwan Kamil, Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Enegri Terbarukan (ADPMET), menjadi pembicara dalam talkshow transisi energi di Smart Green Learning Center UGM, Rabu (5/7/2023). Di hadapan pelajar dan mahasiswa DIY, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengajak anak-anak muda peduli dan bergerak peduli lingkungan.

Kang Emil menyebut, Indonesia sangat kaya dengan energi terbarukan mulai panas bumi, matahari, air bergerak hingga angin. Ketika dihitung menurut dia, bisa memproduksi 400 Megawatt atau 400 Gigawatt energi untuk dimanfaatkan manusia.

"Jumlah ini masih jauh 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan konsumsi seluruh penduduk Indonesia. Sisanya Indonesia akan menjadi primadona energi terbarukan. Hari ini minyak bumi kan Arab Saudi, di rezim migas ini. Tapi di rezim energi terbarukan nanti Indonesia akan jadi primadona negara penghasil energi bersih," ungkap Emil.

Di depan mahasiswa, pelajar dan akademisi berbagai institusi, Emil juga memaparkan bahwa pemanasan global nyata terjadi di mana ia mengambil contoh hilangnya 700 hektare daratan di Jawa Barat yang kini menjadi laut.

"Kita mengalami disrupsi, tak hanya digital tapi pemanasan global. Ini kiamat lingkungan, bagaimana kami di Jawa Barat tanah hilang 700 hektare dari utara Bekasi hingga Subang sudah jadi laut hari ini. Ini nyata dan dialami oleh masyarakat kita. Lebih nyata dari ancaman perang, maka itu kita harus peduli bersama," sambung pria yang juga Gubernur Jawa Barat ini.

Indonesia menurut Emil sebenarnya memiliki kans untuk keluar lebih cepat dari ancaman global warming tersebut. Salah satunya dengan berhijrah mengubah pola hidup agar tidak terlalu boros merilis karbon.

"Seperti ini saya tidak berhenti bicara isu lingkungan, kampanye hemat energi. Misalnya dengan jalan kaki, ganti ke energi listrik. Sampaikan pesan bahwa krisis sudah ada. Peduli dengan isu lingkungan. Ubah cara kita bergerak, more productivity less mobility. Kita juga ubah cara makan, yang masak langsung dari rumah, kurangi yang serba industrial. Jangan buang makanan. Beli produk lokal Indonesia, lalu menanam," tandasnya.

Emil sendiri melakukan beberapa hal dalam keseharian seperti menggunakan mobil listrik, kebijakan wajib solar panel untuk atap pabrik di Jawa Barat juga gerakan menanam pohon secara masif. Hal tersebut menurut dia mendapat dukungan 150 daerah lain di Indonesia yang juga anggota ADPMET.

"Indonesia punya energi luar biasa, optimisme anak mudanya keren, paling baik hati, kita harus bisa mewujudkan ekonomi nomor 3 di dunia pada 2045. Karena itu, saya ingin mengajak anak-anak muda di Jogja ini untuk peduli pada isu lingkungan, terus suarakan agar jadi sesuatu yang populer di masyarakat," pungkas Emil. (Fxh)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB