Krjogja.com - BANTUL - Muhammad Ikhwan Ahada, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) menjalani Ujian Disertasi Terbuka Promosi Doktor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam bidang Psikologi Kepemimpinan Islam pada di Gedung Pascasarjana UMY. Dalam disertasi ini, Ikhwan memilih topik penelitian tentang kepemimpinan Pak AR karena Pak AR dikenal dengan karakternya yang luar biasa.
"Pak AR merupakan pemimpin Muhammadiyah terlama, terkenal dengan kesederhanaan dan kesahajaannya," kata Ikhwan saat ditanya tentang alasan memilih kepemimpinan Pak AR sebagai objek penelitian Rabu (14/6/2023).
Menurut Ikhwan, karakter Pakk AR ini lahir karena: 1- Penanaman sikap seorang abdi dan bangsawan di lingkungan Puro Pakualaman, 2- Penanaman nilai-nilai Islam dari kitab-kitab rujukan primer islam, serta 3- Budaya Jawa yang adiluhung.
[crosslink_1]
Pada kesimpulan, Pak AR memenuhi karakter kepemimpinan berdasarkan Greenleaf, Maxwell, bahkan Kuntowijoyo. Ikhwan berpendapat bahwa Pak AR memiliki karakter Post Servant Leader.
"Karena Pak AR merupakan pemimpin Muhammadiyah terlama, terkenal dengan kesederhanaan dan kesahajaannya. Seorang pemimpin yang melayani, sekaligus mampu meredakan kecemasan anggota dan organisasi yang dilayaninya," tutur Ikhwan.
Meski begitu, bukan berarti Pak AR tanpa kelemahan dan kekurangan. "Dalam ranah pembimbingan pemimpin penerus inilah kelemahan K.H. A.R. Fachruddin sangat terlihat, yaitu tidak melahirkan generasi pemimpin Muhammadiyah yang mendekati atau bahkan menyamai kualitas kepemimpinan beliau," jelas Ikhwan.
Melalui disertasi ini, Muhammad Ikhwan Ahada dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan mendapatkan gelar Doktor Psikologi Pendidikan Islam. Muh. Ikhwan Ahada merupakan Doktor ke-181 yang diluluskan oleh UMY. (Jdm)