Krjogja.com - YOGYA - Gelar Karya Hasil Proyek Kepemimpinan II Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang I Tahun Ajaran 2022/2023, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berlangsung, Sabtu (10/06/2023). Gelar Karya di hall kampus 4/utama UAD, Ringroad Selatan Bantul tersebut diberi pengantar Drs Suhirman MPd (Wakil Kepala Dinas Dikpora DIY) dan dibuka Muhammad Sayuti MPd MEd PhD (Dekan FKIP-UAD).
Hadir pula meninjau secara langsung Gelar Karya Rektor UAD, Dr Muchlas MT. Gelar Karya memilih tema 'Harmoni Pendidik dalam Bingkai Proyek Kepemimpinan' tersebut menampilkan 293 karya mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2022 dalam 36 kelompok.
Dr Muchlas MT kepada KR mengatakan, Gelar Karya Mahasiswa PPG Prajabatan layak untuk diapresiasi dan pasti memiliki nilai inovasi yang bersifat transformatif. "Untuk apa karya digelar kalau tidak ada inovasinya? Inovasi menjadi sesuatu yang penting. Tanpa inovasi berarti biasa-biasa saja, bahkan stagnasi," ujarnya. Karya inovasi itu sebagai respons terhadap situasi yang disrupsi dengan berbagai kemungkinan tidak pasti.
[crosslink_1]
Dijelaskan, inovasi itu rentetannya panjang saat menjadi guru profesional yang memiliki 3 literasi, yakni literasi teknologi, literasi manusia dan literasi budaya. Literasi ini menjadi landasan, guru yang memiliki kemampuan responsif, baik teknologi dengan big data, manusia dengan sosio-kulturalnya. "UAD mencetak guru profesional dengan spiritnya inovatif dan transformatif," tandasnya.
Sedangkan Muhammad Sayuti MPd MEd PhD menegaskan, Gelar Karya memang orientasinya menghadirkan karya inovatif mahasiswa PPG Prajabatan. "Kami berharap dengan bekal karya inovasi mahasiswa PPG Prajabatan nantinya lulus semua," harapnya. Kemampuan membuat inovasi dengan mata kuliah Proyek Kepemimpinan II menunjang karir mahasiswa PPG Prajabatan. "Kami berharap lulus semua," ujarnya lagi.
Sementara itu, Drs Suhirman MPd, Wakil Kepala Dinas Dikpora DIY mengatakan, mahasiswa PPG Prajabatan mampu menggelar karya tentu atas kerja keras. "Mahasiswa PPG Prajabatan sebenarnya orang pilihan dan ingat tidak semua universitas mampu menyelenggarakan PPG. UAD termasuk kampus pilihan penyelenggara PPG," ujarnya.
Suhirman mengamati, melihat ratusan mahasiswa menggelar karya dengan semangat dan wajah sumringah, sudah merasa 100 persen lulus semua. Diingatkan, untuk bisa atau proses lulus masih melalui tahap Uji Kompetensi. "Kalau ada yang tidak lulus akan merembet pada penyelenggara PPG," tuturnya. Untuk itulah, saat mahasiswa PPG harus bekerja keras, bukan bekerja biasa-biasa. "Kalau mampu bekerja keras, hasilnya pasti luar biasa. Menampilkan karya-karya inovatif," katanya.
Sedangkan Dr Trikinasih Handayani MSi (Kaprodi PPG FKIP UAD), Dr Dian Artha MPdSi (Pengelola PPG FKIP-UAD) dan Dr Ardi Kurniawan MA (Pengelola Bidang Studi Bahasa Indonesia) mengatakan, Gelar Karya diikuti karya 293 mahasiswa PPG Prajabatan yang dibagi menjadi 36 kelompok. Sebanyak 36 kelompok dari 5 bidang studi yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Fisika.
Dijelaskan Ardi Kurniawan, Gelar Karya ini sebagai bentuk luaran dari salah satu mata kuliah PPG Prajabatan di semester 2 yakni mata kuliah Proyek Kepemimpinan II, mahasiswa PPG UAD Prajabatan Gelombang I. Setiap kelompok mahasiswa di bidang studi masing-masing dibimbing dosen pembimbing mata kuliah Proyek Kepempimpinan II. "Dari penyusunan rencana proyek, implementasi di lapangan dan penyusunan laporan. Sasaran program Proyek Kepemimpinan adalah sekolah dan komunitas," ujarnya.
Dian Artha menegaskan, Gelar Karya Proyek Kepemimpinan ini, mahasiswa menampilkan produk dan refleksi Proyek Kepemimpinan yang telah mereka lakukan yang dapat menunjukkan pengalaman belajar/kuliah mahasiswa. "Tentu saja saat Gelar Karya mengundang stakeholder yang mendukung pelaksanaan Proyek Kepemimpinan." ucapnya. (Jay)