kampus

Unika Atma Jaya Jakarta Mengukuhkan Dua Guru Besar Baru

Jumat, 2 Desember 2022 | 15:50 WIB
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Jakarta mengukuhkan dua guru besar baru yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Psikologi.

Krjogja.com - JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mengukuhkan dua guru besar baru yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Psikologi. Kedua guru besar itu menjadi profesor yang ke-23 dan ke-24 bagi Unika Atma Jaya.


Guru besar baru yang pertama berasal dari bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yakni Prof. Dr. Weli, S.Kom., M.Si. Kemudian selanjutnya dari bidang Ilmu Psikologi dari Fakultas Psikologi, Prof. Dr. Clara RP Ajisuksmo, M.Sc, Psikolog.


Rektor Unika Atma Jaya, A Prasetyantoko memberikan ucapan selamat kepada kedua guru besar itu atas pencapainnya. Pada kesempatan itu Prasetyantoko sekaligus mengukuhkan kedua profesor tersebut sebagai profesor yang ke-23 dan ke-24 bagi Unika Atma Jaya.


"Pengukuhan dua guru besar baru tentu menambah energi bagi Unika Atma Jaya untuk semakin mengembangkan kualitas mutu akademik dalam situasi pasca pandemi dengan dua disiplin ilmu yang saling mendukung bahkan melengkapi dalam penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat," demikian diungkapkan Rektor Unika Atma Jaya Jakarta Prasetyantoko dalam sambutannya pada kegiatan tersebut di Jakarta, Jumat (2/12/2022).


Kita tahu peran lembaga pendidikan tinggi yang cukup penting adalah menghasilkan berbagai hasil penelitian dan kajian yang dapat memberikan manfaat bagi perbaikan standar kehidupan umat manusia.


Penelitian dan kajian juga dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif untuk menjamin pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dia nilai menjadi semakin relevan jika dikaitkan dengan posisi tawar dan daya saing suatu bangsa.


Menurut Prasetyantoko, daya saing saat ini ditentukan oleh inovasi teknologi dan penggunaan pengetahuan secara maksimal. Kemampuan untuk mengembangkan, menghasilkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan melalui riset yang unggul sangat penting dalam meningkatan competitive advantage suatu bangsa.


"Bahkan semakin dituntut lebih lagi kemampuan mengkomersialkan hasil riset sehingga menambah nilai bagi upaya perbaikan standar hidup maupun pertumbuhan ekonomi bangsa," ujarnya.


Orasi ilmiah pertama dipresentasikan oleh Weli, yang mengangkat tentang kurikulum sistem informasi akuntansi dalam era smart society 5.0 untuk akuntan profesional berkelanjutan. Lalu orasi ilmiah selanjutnya dibawakan oleh Clara mengenai pendidikan untuk anak marjinal yang tidak memarjinalkan.(Ati)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB