kampus

Lewat Dongeng Pemberian Makan Gizi Seimbang Pada Batita Jadi Menyenangkan

Rabu, 28 September 2022 | 15:55 WIB
Dongeng menjadi salah satu bentuk pengetahuan pengasuhan dari ibu membangun kesadaran makan dengan gizi seimbang pada anak.

Krjogja.com - JAKARTA - Mendongeng ke anak jangan terburu-buru, lakukan dengan tenang, improvisasi, jangan melakukan sindiran atau ceramah.


Demikian diungkapkan pendongeng Ridho Pratama dan Zulfani, seorang psikolog Universitas Yarsi dalam dalam webinar 'Melalui Dongeng Pemberian Makan Gizi Seimbang Kepada Batita Menjadi Menyenangkan' di Jakarta, Selasa (27/9/2022).


"Harus fun. Kemudian saat mengakhiri cerita ada pesan moral tanpa terkesan menggurui. Jangan lupa berikan reward berupa pujian pada anak-anak bunda,” pesan Ridho.


Hal senada disampaikan Rektor Universitas YARSI Prof dr Fasli Jalal PhD, bagi anak, suasana sangat penting. Apalagi jika dilakukan dengan dongeng, maka dapat membantu anak memahami sesuatu yang abstrak. "Ini dilakukan oleh anak, karena masa tumbuh kembang anak hanya mampu mencerna pada hal-hal yang konkret,” terang Fadli.


Dia berharap melalui pola dongeng tersebut, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia. Selain itu Fadli juga mengatakan asupan gizi seimbang dan aman merupakan kunci tumbuh kembang anak agar dapat berlangsung optimal.


“Bagian penting dari tumbuh kembang seorang anak adalah asupan gizi yang memadai. Asupan gizi harus menjadi perhatian karena satu dari empat anak usia lima tahun masih mengalami gagal tumbuh atau stunting,” ujar Fadli.


Dirinya menambahkan pola asupan yang diterima anak yang mengalami kekurangan tersebut tidak hanya berlangsung dalam waktu singkat, tetapi berlangsung dalam waktu lama.


“Ini karena ketidaktersediaan makanan di rumah, tidak mampu membeli ataupun tidak cukup dana yang disediakan untuk membantu mereka menyiapkan bahan makanan di rumah,” terang dia.


Selain faktor ekonomi, lanjut Fasli, banyak kasus stunting juga karena kurangnya pengetahuan. Dalam hal itu penting bagaimana ibu menggunakan teknik agar anak merasa nyaman dan mau mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan aman.


Asupan gizi seimbang pada anak harus mendapatkan perhatian dari para orang tua. Kasus anak mengalami kekurangan gizi dalam waktu lama dapat menyebabkan tumbuh kembang tidak optimal, bahkan bisa gagal tumbuh.


Sementara faktor pengetahuan sesuatu sangat penting, bagaimana ibu menggunakan teknik agar anak merasa nyaman dan mau mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan aman.


“Dongeng menjadi salah satu bentuk pengetahuan pengasuhan dari ibu membangun kesadaran makan dengan gizi seimbang pada anak,” tutup Rektor Universitas Yarsi.


Semantara Kabid Dinas PKK Provinsi DKI Jakarta, Ibnu Sholeh mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan peran dari perguruan tinggi dalam mengatasi permasalahan gizi anak.


“Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas keluarga. Salah satunya dalam rangka pemberian gizi seimbang,” kata Ibnu.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB