kampus

Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta Bekerjasama dengan Universitas Utara Malaysia

Senin, 25 Juli 2022 | 02:30 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Universiti Utara Malaysia (UUM) melakukan penandatanganan kerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Islam Sultan Agung di Jawa Tengah, Universitas Hasanuddin di Sulawesi Selatan, Universitas Mulawarman, Samarinda dan PGRI Kanjuruhan Malang Universitas di Kota Malang, Indonesia.

"Tujuan sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat agenda internasionalisasi terutama setelah pandemi Covid-19 menunjukkan efek yang sangat menggembirakan," ungkap Prof .DR. Haim Hilman Abdullah Rektor Universitas Utara Malaysia,di Jakarta, Minggu (24/7/2022) didampingi Prof. Madya Dr. Lily Julienti binti Abu Bakar, Pengarah Pusat Alumni UUM dan Ketua APTISI Budi Jatmiko.

Selain itu ada 17 perguruan tinggi di Indonesia yang melakukan kerjasama dengan UUM. Berbagai macam program diantaranya penelitian bersama, seminar juga pemberian beasisw untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Sedangkan 12 lembaga lainnya sepakat untuk menandatangani Letter of Statement of Collaboration (LoC) yang digelar dalam upacara khusus yang digelar di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.

Penandatanganan secara besar-besaran tersebut secara tidak langsung menunjukkan kepercayaan perguruan tinggi di negeri jiran terhadap reputasi universitas keenam negeri itu yang masih utuh bahkan disambut baik oleh semua pihak.

Selain acara tersebut, program lain yang diselenggarakan bersamaan dengan Pameran Pendidikan Mini sehari yang diselenggarakan oleh Pusat Alumni UUM adalah sesi penyerahan surat penawaran kepada 100 mahasiswa baru untuk penerimaan September 2022.

Selain untuk memperkuat agenda internasionalisasi universitas, inisiatif ini dilakukan untuk mempromosikan UUM melalui jaringan alumni di Indonesia. "Kami terus meningkatkan kerja sama ini dengan 30 perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya di Indonesia dalam waktu dekat,” ujar Rektor UUM Prof Dr Haim Hilman Abdullah.

Kerja sama antarperguruan tinggi tersebut dalam aspek penelitian, pertukaran mahasiswa, peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan serta riset bersama. Hal itu sesuai dengan program Pemerintah Indonesia yang meningkatkan kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dan di luar negeri.

“Pertukaran mahasiswa sudah kita lakukan sejak tiga tahun yang lalu, sekarang gelorakan lagi kerja sama ini,” imbuh dia.

Dalam kesempatan itu, Haim mengatakan UUM juga menyediakan beasiswa hingga 1.000 beasiswa sepanjang 2022 hingga 2025. Untuk tahap awal beasiswa yang disediakan sebanyak 250 beasiswa mulai jenjang sarjana, magister dan doktor. Beasiswa tersebut disediakan dalam rangka memperingati 40 tahun usia UMM pada 2024.

“Beasiswa ini terbuka pada siapa saja, termasuk masyarakat Indonesia,” kata dia lagi.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Prof Budi Djatmiko menyambut baik kerja sama dengan UUM.

“Kerja sama ini sangat baik, karena kami memiliki sekitar 4.550 PTS. Ini merupakan terbanyak dunia, meskipun ada yang kecil dan ada juga yang besar,” kata Budi.

Budi menambahkan kerja sama dengan UUM tersebut sudah terjalin sejak lama baik dalam peningkatan kapasitas dosen dan juga penelitian bersama.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB