kampus

PGSD - FKIP UAD Selenggarakan Workshop Pengembangan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Kamis, 14 Juli 2022 | 14:57 WIB
Pembukaan Workshop Pengembangan pembelajaran Kurikulum Merdeka di SD Muhammadiyah Wonokromo 1, Kaoanewon Pleret, Kabupaten Bantul. (foto: jayadi kastari)

BANTUL, KRJOGJA.com - Workshop Pengembangan Pembelajaran Kurikulum Merdeka bagi Guru SD Muhammadiyah Wonokromo 1, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul berlangsung di sekolah tersebut, Kamis-Sabtu (14-16/07/2022).

Workshop diselenggarakan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Workshop menghadirkan pemateri Nur Hidayah MPd, Dr Fitri Indriani MPd, Satrinawati MPd, ketiganya dosen PGSD-UAD dan Zeva Adi Fianto (mahasiswa PGSD-UAD).

Hadir dan memberi sambutan Rahya SPd MPd selaku Kepala SD Muhammadiyah Wonokromo 1, Dr Sukirman MPd (Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pleret Bantul), hadir pula Slamet Widodo SPd MPd (Komite Sekolah) dan para guru SD Muhammadiyah Wonokromo 1.

Sukirman dalam sambutan antara lain mengatakan, mengelola sekolah Muhammadiyah harus berani nekad dan tekad untuk terus maju.

Selain itu, berani melakukan inovasi dan berkolaborasi. "Workshop ini sebagai bentuk kolaborasi untuk terus maju," ucapnya.

Sebelumnya Rahya MPd dalam sambutan pengantar mengatakan, SD Muhammadiyah Wonokromo 1 menjadi salah satu Sekolah Penggerak.

"Tentu saja dengan workshop ini sangat membantu sekolah dan para guru terutama untuk aplikasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka," ucapnya.

Sedangkan Dr Fitri Indriyani MPd mengatakan, workshop ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.

"Kami memilih memberi workshop di SD Wonokromo 1 Pleret Bantul," ujarnya, Kamis (14/07/2022).

Materi workshop meliputi konsep Merdeka Belajar dan profil pelajar Pancasila, pengelolaan kelas aktif.

Selain itu, pengembangan modul ajar berbasis diferensiasi, pengembangan e-komik terintegrasi profil pelajar Pancasila aspek religius.

"Para guru juga mendapat tugas sesuai tema, seperti pengembangan modul ajar berbasis diferensiasi serta pengembangan bahan ajar e-komik berbasis profil pelajar Pancasila aspek religius," katanya. (Jay)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB