kampus

Pemanasan Global Ancam Bisnis Sawit

Jumat, 11 Juni 2021 | 10:50 WIB
Dr Ir Sri Gunawan MP meneliti soal sawit. (IST)

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemanasan global mengancam bisnis perkebunan kelapa sawit di Indonesia, berakibat penurunan produksi dan peningkatan biaya produksi. Dampak buruk tersebut semakin besar untuk perkebunan kelapa sawit yang diusahakan di tanah pasiran.

Demikian ditegaskan Dr Ir Sri Gunawan MP, dosen Institut Pertanaian Stiper, Yogyakarta telah melakukan promosi doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta, kemarin. Disertasi berjudul 'Keberlanjutan Produktivitas Kelapa Sawit di Tanah Pasiran'.

Menurut Sri Gunawan, pengelolaan sumber bahan organik tandan kosong kelapa sawit dan vegetasi bawah Nephrolepis bisserata (jenis paku-pakuan) terbukti dapat memperbaiki  produktivitas komoditas ini seperti ditunjukkan oleh peningkatan jumlah dan berat tandan buah serta tonase panen, sekaligus memperkecil fluktuasi produksi bulanan komoditas ini.

"Perbaikan sifat fisik dan kimia hasil pemanfaatan sumber bahan organik dapat memperbaiki serapan pupuk tanaman pada tanah pasiran," ujar Direktur Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), Jumat (11/6/2021).

Ditegaskan Sri Gunawan, temuan riset ini juga mendukung implementasi prinsip-prinsip minyak sawit berkelanjutan melalui perbaikan neraca karbon ekosistem perkebunan kelapa sawit, khususnya pada tanah pasiran yang luasnya mencapai 1,5 juta hektare telah diusahakan untuk kelapa sawit.

Ditambahkan Sri Gunawan, promosi doktor tersebut di bawah bimbingan Prof Dr Ir MTh Sri Budi Astuti MSi, Dr Ir Joko Sutrisno MP dan Dr Ir Herry Wirianata MS. Ikut menguji Dr Ir Paiman MP. (Jay)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB