kampus

Siapkan Tenaga Ahli 4.0, Grab Indonesia Gandeng UGM

Sabtu, 9 November 2019 | 05:12 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, dan Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu universitas terkemuka dan terbesar di Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka mempersiapkan tenaga ahli dalam menyongsong Industri 4.0 Indonesia serta mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.

Kemitraan strategis ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam bidang pendidikan, penelitian dan perwujudan kampus ramah lingkungan. Penandatanganan MoU tersebut menggarisbawahi komitmen Grab dalam memberikan dampak positif dan berkelanjutan untuk Indonesia.


Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan sebanyak 16% generasi muda di Asia Tenggara ingin bekerja di sektor teknologi masa depan, hal inilah yang menjadi salah satu alasan Grab meluncurkan program kontribusi sosial Grab for Good yang diperkenalkan Grab pada September lalu.

Neneng menjelaskan melalui kerja sama ini diharapkan dapat mendukung salah satu tujuan Grab for Good untuk membangun angkatan kerja yang siap menyambut masa depan. Bersama dengan institusi pendidikan terkemuka seperti UGM, lembaga nirlaba dan perusahaan teknologi terdepan kami ingin melatih 20.000 siswa melalui inisiatif pengembangan talenta teknologi di seluruh Asia Tenggara.


"Grab terus berkomitmen untuk membawa dampak positif dari teknologi untuk Indonesia dengan meningkatkan kapasitas SDM Indonesia di bidang teknologi untuk membangun angkatan kerja yang siap menyambut masa depan khususnya dalam mendukung Industri 4.0 Indonesia,” tutup Neneng.


Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Universitas Gadjah Mada menyambut baik kerjasama dengan Grab. Kerjasama ini akan memberikan manfaat positif dalam upaya kami melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan melaksanakan pendidikan yang relevan dengan industri 4.0 Indonesia saat ini.

"Hasil dari kerja sama ini diharapkan bisa memberikan dampak positif pada mahasiswa dan civitas akademika UGM pada umumnya,” ujar Prof Bambang.

Prof Bambang menjelaskan kemitraan strategis antara Grab dan UGM akan berlangsung hingga 2 tahun kedepan dan dijalankan dalam tiga tahapan, yaitu: tahap pertama adalah membangun infrastruktur pengaturan kegiatan operasional dan peningkatan fasilitas pelayanan yang terdiri dari manajemen titik penjemputan dan pengantaran, halte khusus transportasi online, shelter bertenaga sinar matahari serta peluncuran skuter listrik ramah lingkungan GrabWheels di lingkungan kampus UGM.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB