SOLO, KRJOGJA.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memperkuat koordinasi dengan Kementerian Ristekdikti dalam upaya mempercepat proses menuju status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).Â
"Dengan adanya koordinasi ini kami berharap apa yang sudah dilakukan UNS dikoreksi lagi di kementerian," jelas rektot UNS Prof Dr Jamal Wiwoho, Kamis (04/7).
Perkembangan terakhir proses menuju PTNBH kini telah masuk prolegnas. Yakni menyiapkan Peraturan Pemerintah tentang Penetapan UNS sebagai PTNBH dan penyusunan statuta PTNBH. "Jadi pertama UNS ditetapkan sebagai PTNBH baru disusul statutanya. Harapan kami sebelum periode pemerintahan berakhir sudah disahkan."
Rapat koordinasi UNS dengan kementerian, lanjut Prof Jamal, dilaksanakan dua hari sejak Rabu (03/7). Berikutnya akan ada rapat koorinasi antar kementerian. Kementrian Ristekdikti dengan Kementerian Keuangan, PAN RB maupun Kemenkumham untuk mendesain dan menyetujui Rancana PP penetapan UNS PTNBH dan statutanya.
Ptof Jamal mengakui sekarang masih ada dua kekurangan yang harus dipenuhi. Yakni rasio dosen yang bergelar doktor dan program studi yang terakreditasi A. Sementara ini rasio doktor masih 37 persen, padahal harus 50 persen. Sedang 80 persen program studi harus akreditasi A. "Kami diberi waktu dua tahun masa transisi. Setelah PP keluar dua tahun berikutnya harus mencapai angka ideal."
Sekarang Prof Jamal tengah mendorong peningkatan akreditasi maupun rasio dosen bergelar doktor. Sementara yang selama ini sudah terakreditasi A bisa diakui internasional. Ada empat yang sudah didaftarkan Ilmu Hukum, Agribisnis, Pendidikan Luar Biasa dan Ekonomi Pembangunan. Berikutnya akan didaftarkan lagi empat di fakultas berbeda. (Qom)