“Strategi pertama adalah melengkapi asset alsintan yang ada di Polbangtan YOMA agar mahasiswa dapat memiliki pengalaman yang komplit, mengenai modernisasi pertanian baik dari hulu sampai dengan hilir. Strategi kedua adalah, membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teknologi Inovasi (Teknov) yang mewadahi minat mahasiswa dalam mengelola alsintan,†ungkap Kodrad yang juga merupakan Kepala Teaching Factory (TEFA) Polbangtan YOMA.
Salah satu bentuk kegiatan UKM Teknov adalah menjadi instruktur pada Bimtek ini. Sementara itu, salah satu mahasiswa peserta Bimtek menyatakan senang ikut mengikuti Bimtek ini. “Dengan adalanya bimtek ini, kami mendapatkan pengalaman baru mengenai pengoperasian alsintan dan juga bagaimana cara merawatnya. Yang paling penting adalah kami menjadi lebih pede mendampingi petani," ujar Lukman. (*)