kampus

Wahana Menuangkan Ide Kreatif dan Inovatif Mahasiswa

Senin, 6 Mei 2019 | 08:10 WIB
Para juara dan juri usai lomba.(Foto: Devid Permana)

YOGYA, KRJOGJA.com - Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FKIP UST) mengadakan lomba karya tulis ilmiah nasional bertema 'Inovasi Pendidikan dalam Peningkatan Daya Saing Bangsa Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0'. Babak final menghadirkan 6 finalis yang digelar di Ruang Ki Hadjar Dewantara, Kampus Kebangsaan UST Yogyakarta, Sabtu (4/5/2019).

Panitia sekaligus Dosen PGSD UST, Biya Ebi Praheto MPd mengatakan, lomba diawali dengan seleksi abstrak kemudian diseleksi menjadi 62 makalah dan diseleksi lagi menjadi 6 besar yang melaju ke final. Keenam finalis berasal dari Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Pasundan Bandung, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta dan UST.

Menurut Biya, para peserta lomba adalah mahasiswa S1, bukan hanya dari jurusan PGSD tetapi bisa dari prodi lain, namun tema karya harus tentang ke-SD-an. Mereka berkelompok beranggotakan 2-3 mahasiswa. Karya para finalis diantaranya museum keliling, rancangan web sebagai media pembelajaran di sekolah dasar dan komik digital untuk siswa tuna rungu. "Kriteria penilaian meliputi presentasi peserta dan karya tulisnya, termasuk penilaian tata bahasa dan inovasi," terang Biya kepada KRJOGJA.com disela kegiatan.

Juara 1 diraih mahasiswa dari UNY, Juara 2 Universitas Pasundan Bandung dan Juara 3 UST. Sedangkan Juara Harapan 1 Universitas Muhammadiyah Makassar, Juara Harapan 2 Universitas Mulawarman Samarinda dan Juara Harapan 3 Universitas Nadhdlatul Ulama Surabaya. Para juara mendapatkan hadiah piala, sertifikat dan uang pembinaan.

Biya mengatakan, lomba karya tulis ilmiah ini bertujuan memberikan wahana bagi para mahasiswa untuk mengembangkan ketramnpilan menulis. Hal ini penting agar mahasiswa selalu berpikir kreatif dan inovatif. Selain itu, melalui lomba ini muncul beragam ide inovatif khususnya pembelajaran tingkat sekolah dasar yang akan sangat berguna diterapkan di era Revolusi Industri 4.0. "Lomba ini menjadi wahana menuangkan ide kreatif dan inovatif mahasiswa," pungkasnya. (Dev)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB