YOGYA, KRJOGJA.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode II tahun akademik 2018/2019, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta sebanyak 975 orang, dilepas secara resmi dan diterjunkan ke lokasi KKN. Pelepasan dilakukan oleh Wakil Rektor I UST Dr Imam Ghazali di Lapangan Parkir Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) UST, Jalan Batikan Yogyakarta, Kamis (3/1/2019).Â
Kepala LP3M UST Dra Siti Rochmiyati MPd mengatakan, mahasiswa KKN diterjunkan ke empat wilayah yaitu Kabupaten Klaten terdiri Kecamatan Karangdowo dan Juwiring sebanyak 670 mahasiswa (57 padepokan). Kemudian Kecamatan Patuk Gunungkidul sebanyak 131 mahasiswa (11 padepokan), Kabupaten Bantul terdiri Kecamatan Imogiri dan Piyungan sebanyak 153 mahasiswa (14 padepokan) serta Kota Yogya tepatnya Kelurahan Tahunan Umbulharjo sebanyak 21 mahasiswa (1 padepokan). Â
"Para mahasiswa KKN akan berada di lokasi selama 1,5 bulan dan ditarik kembali pada 13 Februari mendatang. Khusus yang di wilayah Kota Yogya selama 2 bulan," terang Siti Rochmiyati yang akrab disapa Atik kepada KRJOGJA.com disela acara pelepasan. Turut hadir dalam acara Wakil Rektor IV UST Yuyun Yulia PhD. Para mahasiswa KKN dibimbing oleh 40 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).Â
Dijelaskan Atik, sebelum diterjunkan, para mahasiswa telah melakukan observasi dan survei guna menyusun program kerja. Sehingga begitu diterjunkan mahasiswa langsung bisa bekerja. Adapun program kerja disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat setempat. Untuk Klaten temanya 'Kampung Ramah Anak', Kecamatan Patuk dan Imogiri bertema 'Desa Wisata', sedangkan Kecamatan Piyungan dan Kelurahan Tahunan bertema 'Posdaya'. "Di akhir KKN, mahasiswa diharuskan membuat profil dusun berisi keunggulan yang dimiliki setempat dalam bentuk video dan diunggah ke Youtube," ujarnya.Â
Menurut Atik, selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, KKN ini juga mendukung visi misi UST yaitu 'Memuliakan dan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Berdasarkan Ajaran Tamansiswa, 2019'. Oleh karena itu, para mahasiswa KKN diminta mengimplementasikan ajaran Tamansiswa di lokasi KKN dan menjadi pribadi yang 'Ngandel, Kendel, Bandel, Kandel'. Yaitu pribadi yang beriman dan bertakwa, berani, tahan banting dan mempunyai cipta, rasa dan karsa. (Dev)