SOLO, KRJOGJA.com - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo diapreasi perangkat desa maupun masyarakat di Kabupaten Klaten.Â
Ke depan sejumlah desa mengajukan siap dijadikan sebagai lokasi KKN baru. Menandai berakhirnya kegiatan KKN periode Januari-Februari, digelar Expo di Kecamatan Karanganom, Rabu (21/2), yang dihadiri Pembantu Rektor III Prof Dr Darsono.
"Kami siap menambah lokasi KKN di sejumlah desa di Klaten sesuai permintaan dari Bappeda," jelas Prof Darsono. Dalam periode VIII ada 89 mahasiswa yang diterjunkan di Kabupaten Klaten.Â
Mereka terbagi menjadi 10 kelompok yang berada di 4 kecamatan dan 10 desa. Sesuai tema yang telah dikembangkan mereka menggarap pengembangan desa wisata, produk-produk kerajinan dari daur ulang sampah, pengembangan dan pemasaran produk-produk UMKM yang telah ada.
"Selain melanjutkan berbagai program untuk anak agar kota layak anak di Klaten dapat tercapai," tambah Kepala UPKKN, Dr Sc Agr Rahayu SP MP. Tema kota layak anak dikembangkan di kecamatan Karanganom meliputi desa Jambeyan, Gledeg, Jungkare dan Ngabeyan. Kemudian kecamatan Juwiring di desa Jetis dan Kwarasan, sedang Taji pengentasan kemiskinan seperti tiga desa di kecamatan Trucuk dan Bayat.(Qom)