kampus

PTS Perlu Waspadai PT Asing

Jumat, 2 Februari 2018 | 21:31 WIB

SOLO, KRJOGJA.com - Masuknya Perguruan Tinggi Asing (PTA) ke Indonesia harus diwaspadai para pengelola Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Apalagi terhadap perguruan tinggi yang datang dari daratan Tiongkok. Ini menjadi ancaman yang tidak ringan bagi PTS.

"Kalau yang masuk perguruan tinggi dari Australia dan lainnya tidak masalah. Tapi kalau Cina harus betul-betul diwaspadai," jelas Prof Dr Bambang Setiaji, Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Jumat (02/02/2018).

Cina, lanjut Prof Bambang, selama ini memiliki daya saing yang lebih baik. Yang pasti bisa banting harga yang terendah dengan kualitas yang tidak mengecewakan. Produk produk Cina yang terserap di pasar rata-rata murah dan harganya terjangkau. "Kalau mereka bermain di dunia pendidikan dengan strategi seperti itu, akan menjadi ancaman."

Diakui mantan rektor UMS itu, bagi perguruan tinggi yang sudaj mapan masuknya PTA tidak masalah. Mereka justru bisa menjadi pemacu persaingan untuk terus berkembang. Apalagi kedatangam PTA akan dibatasi untuk program studi seperti Kimia, Fisika, Matematika, Teknim dan Sain.

"Kalau kami optimis masuknya perguruan tinggi asing menambah persaingan dan mendorong untuk maju," tutur Prof Bambang. Karena itu semua pihak sejak sekarang harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat. (Qom)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB