SLEMAN, KRJOGJA.ccom - Investasi bodong semakin merajalela. Dengan iming-iming investasi kecil dan cepatnya uang kembali berlipat ganda, banyak orang yang terjerat olehnya. Sayangnya beberapa dari korban justru dari kalangan mahasiswa.
“Simpan uang di bank, investasi di Pasar Modal. Pastikan dana pensiun dan investasi logam mulia di Pegadaian. Cerdaslah berarti kenali kebutuhan dan manfaat produk, pahami risikonya, dan pahami hak dan kewaiban anda,†ujar Kepala Sub Bagian Pengawasan Pasar Modalm Fathy Pariaungan Harahap dalam seminar nasional ‘Investasi Saham’ di Ruang Seminar FISIP UPN Veteran Yogyakarta, Jumat (20/10/2917).
Menurut Fathy, sebagai generasi yang melek pendidikan mahasiswa dituntut lebih cerdas dan aktif dalam memilih dimana uangnya akan disimpan. Menanggapi maraknya investasi bodong, hal tersebut karena masyarakat masih mudah tergiur dan ingin cepat kaya.
“Masyarakat kita kalau untung diam saja. Kalau rugi baru ribut lapor. OJK baru bisa bergerak jika ada laporan. Untuk mencegah timbulnya korban, seharusnya masyarakat lebih teliti,†jelasnya. (Mg-19)