SEMARANG,KRJOGJA.com- Pemerintah perlu memikirkan dan membantu kehidupan perguruan tinggi swasta (PTS) yang sebagian sulit berkembang karena kalah jauh dalam persaingan dengan perguruan tinggi negeri (PTN). Meski diakui banyak sekali pula PTS yang kualitasnya setara atau bahkan lebih baik dari PTN dilihat dari prestasi para mahasiswanya, dosen, serta akreditasi BAN-PT yang diraihnya.
Â
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor I Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Dr Ir H M Haddin MT pada penutupan pekan taaruf bagi sekitar 3.000 mahasiswa baru Unissula di masjid kampus setempat, Jumat (8/9). Pekan taaruf diisi penyampaian visi misi Unissula, soft skill, pencegahan narkoba, Budaya Akademik Islami (Budai), integrasi pembelajaran berbasis standard nasional Pendidikan Tinggi dan dilanjutkan 2 hari pengenalan program fakultas masing-masing mahasiswa baru.
Â
"PTN dan PTS ibarat gajah dengan ayam yang tentu saja kuat gajah. Gajah mendapat bantuan dari pemerintah seperti pembangunan sarana prasarana, lab dan lain-lain. Sedangkan si ayam, harus bisa mengupayakan sendiri semuanya tersebut. Dalam menerima mahasiswa baru-pun PTN seringkali “tidak menyisakan†bagi PTS karena sangat banyak program di dalamnya,"kata M Haddin.
Haddin mencontohkan yang S1 ada dua jalur masuk SNMPTN, SBMPTN, ditambah Ujian Mandiri pertama, Mandiri kedua, lalu yang tidak diterima S1 bisa ke Diploma dan program lainnya. Akibatnya, PTS kebagian hanya sedikit sekali sisa PTN. Namun kami juga tahu banyak PTS yang tidak tergantung dari limpahan calon mahasiswa yang tidak diterima PTN. (Sgi)