PURWOREJO, KRJOGJA.com – Kulit singkong yang selama ini hanya dibuang bercuma, di tangan para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kabupaten Purworejo (UMP) dapat diolah menjadi barang berharga. Berbentuk makanan ringan atau cemilan casskin yang dikemas menjadi jajanan pasar. Bahkan dari kulit singkong ini ternyata memiliki kandungan protein, kalsium, fosfor dan lainnya.
“Selama ini masyarakat belum menyadari akan manfaat kulit singkong. Kami berinisiatif untuk membuat suatu makanan atau camilan dari kulit singkong, sekaligus mengurangi limbah karena selama ini tidak dimanfaatkan,†kata Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM –K) UMP Anita Rahmawati, Selasa (29/8).
Menurutnya, ada beberapa kandungan yang terdapat pada kulit singkong yakni bahan kering 17,45 persen, protein 8,11 persen, TDN 74,73 persen, serat kasar 15,20 persen, lemak kasar 1,29 persen, kalsium 0,63 persen, dan fosfor 022 persen.
Produk camilan ini telah berhasil didanai dalam pengajuan PKM –K, pendanaan tahun 2017. “Kami beri nama Casskin Karbonergi Roda Lele Anti Mainstreams, mempunyai makna camilan kulit singkong berkarbohidrat, berenergi, berprotein dan rendah lemak anti mainstream,†jelasnya.
Anita Rahmawati dibantu anggota tim Sri Mei Widayanti, Rizka Satrianingrum, Nur Muhammad Muckhlis, dan Kunto Adhi Pratomo dengan produk PKM ini sekaligus ingin menyadarkan masyarakat akan pentingnya berwirausaha sejak muda.
“Dengan tujuan ini tim kami menciptakan sebuah inovasi baru berupa camilan casskin. Selain memanfaatkan limbah singkong, casskin ini termasuk camilan yang enak, murah, gurih dan disukai oleh masyarakat,†tandasnya.(Nar)