BANDUNG, KRJOGJA.com - Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) menggelar festival prestasi Indonesia, tidak kurang 72 nama terjaring sebagai penerima anugerah dari lintas sektor di seluruh Indonesia.Â
Salah satu nama adalah peneliti sekaligus penemu teknologi yang menjadi standard International Telecommunication Union (ITU), sebuah badan tertinggi dunia yang mengurusi telekomunikasi seluruh dunia, dari Telkom University Assoc. Prof. Dr. Eng. Khoirul Anwar.
UKP-PIP merupakan unit kerja yang baru dibentuk oleh Presiden Republik Indonesia, dikepalai oleh Yudi Latief, intelektual muda potensial yang di miliki Indonesia. Ruang kerjanya membina dan membangun kesadaran ideologi pancasila agar menjadi platform kebangsaan, kesatuan dan kemajuan.
"Bagi kami, ini anugerah yang diberikan Allah, Tuhan semesta alam. Kami meneliti, mencari apa-apa yang sekiranya bermanfaat bagi umat manusia, dan ini adalah komitmen sebagai akademisi, yang mana hasil jerih payah pemikiran bisa dirasakan oleh seluruh bangsa" ucap syukurnya.
Dia menambahkan, bahwa prestasi yang ia raih semata-mata kerja kolektif, banyak pihak yang turut andil dalam capaian teknologi temuannya. "Meskipun nama kami yang tertera, tetapi riset tidak mungkin dihasilkan oleh diri sendiri, ada tim yang besar kecilnya ikut berkontribusi, termasuk institusi yang mendukung, dan teman-teman peneliti yang tidak lelah-lelah" ungkapnya sederhana.
Dr. Eng. Khoirul merupakan salah satu Senior Member (SM) IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang dimiliki Indonesia. Di Indonesia hanya ada 15 peneliti Indonesia yang dinyatakan layak sebagai Senior Member IEEE yang penilainnya sangat ketat untuk sisi pengalaman dan kematangan profesi masing-masing. Di Indonesia, menurut data pada Agustus 2017, ada 1.547 member IEEE, yang artinya bahwa senior member hanya 0.97% dari total member IEEE di Indonesia. (*)